Jurnalis Sukabumi Jadi Korban Dugaan Persekusi Orang Tak Dikenal

- 14 Juni 2022, 13:01 WIB
Jurnalis Sukabumi Jadi Korban Dugaan Persekusi Orang Tak Dikenal
Jurnalis Sukabumi Jadi Korban Dugaan Persekusi Orang Tak Dikenal /Mediapakuan.com/Manaf Muhammad
 
MEDIA PAKUAN - Seorang wartawan menjadi korban tindak kekerasan dari sejumlah orang tak dikenal (OTK) di RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
 
Ilham Nugraha yang merupakan wartawan dari media daring Jurnal Sukabumi diduga dikeroyok ketika berada di rumah sakit.
 
Dari keterangan yang disampaikannya, Ilham mengaku dihajar sejumlah OTK pada Senin 13 Juni 2022 petang.
 
 
Ketika itu dia hendak memantau perkembangan kondisi korban kecelakaan di Jembatan Cimandiri dan tercebur ke Sungai Cimandiri, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
 
"Pada saat itu saya sedang meliput di RSUD Palabuhanratu kasus terjatuhnya tiga warga dari Jembatan Cimandiri, tiba-tiba didatangi belasan OTK lalu mendorong keluar dan langsung memukuli saya," kata Ilham.
 
Dari pengakuannya, ia awalnya dilarang oleh sejumlah orang untuk mengambil gambar ataupun aktivitas liputan lainnya di ruang IGD. Namun dia mematuhi apa yang telah diberitahukan itu.
 
 
Kemudian dia dipaksa oleh sejumlah OTK itu keluar tanpa alasan jelas dan akhirnya terjadi pengeroyokan yang dialami olehnya.
 
"Nah pada saat itu saya didorong ke luar dipaksa pada saat di ruang IGD yang di pintu pertama saya malah dipukuli oleh orang orang tersebut," ungkapnya.
 
Dia mengaku tidak mengenal sama sekali orang-orang yang menganiayanya. Menurutnya luka luka lebam membekas di sejumlah bagian tubuhnya. "Kepala, muka, terus sama punggung semua," tuturnya.
 
 
Atas peristiwa ini, Ilham bersama dengan jurnalis lainnya menuntut keadilan dan pengusutan lebih lanjut kepada pihak aparat kepolisian.
 
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sukabumi juga mengecam tindak kekerasan kepada jurnalis ketika sedang bertugas. Pihak kepolisian diminta mengusut tuntas dan menangkap pelaku pengeroyokan terhadap jurnalis.
 
"Kami mengecam keras berbagai bentuk kekerasan terhadap wartawan. Termasuk, kasus pengeroyokan terhadap Ilham, dimana dia tengah dalam menjalankan tugas profesinya," 
 
"Aksi tersebut membuat kami insan pers sakit hati. Apa pun alasanya apalagi Ilham ini sudah baik-baik menuruti untuk tidak mengambil gambar, malah jadi korban bulan-bulanan. Usut tuntas, Jangan sampai dibiarkan. Karena kami dilindungi Undang-undang Pers," kata ketua PWI kabupaten Sukabumi Asep Solihin.***

Editor: Adi Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x