Komplotan Maling Sadis di Jampang Kulon Sukabumi Diciduk Polisi, Curi Emas dan Uang Lalu Bacok Korban

- 2 April 2022, 13:36 WIB
Komplotan Maling Sadis di Jampang Kulon Sukabumi Diciduk Polisi
Komplotan Maling Sadis di Jampang Kulon Sukabumi Diciduk Polisi /Pixabay/
 
 
MEDIA PAKUAN - Pencurian dengan kekerasan di wilayah kecamatan Jampangkulon Kabupaten Sukabumi akhirnya terungkap.
 
Polisi berhasil mengamankan dua pelaku pencurian berinisial I dan J atas perbuatan melawan hukumnya terhadap korban KM di Jampang Kulon Sukabumi pada Selasa 22 Februari 2022 lalu.
 
Kapolsek Jampangkulon resor Sukabumi AKP Dede Najmudin mengatakan komplotan maling ini menjalankan aksinya pada Selasa 22 Februari dini hari pukul 02.00 WIB.
 
 
"Kemarin malam kami berhasil mengamankan terduga pelaku curas berinisial I dan J. Sementara dua terduga pelaku lainnya, dalam pengejaran petugas," kata Dede di Sukabumi, Sabtu 2 April 2022.
 
Dede melanjutkan para pelaku bukan hanya mencuri barang berharga milik korban, namun juga melakukan tindak kekerasan hingga menyebabkan korban mengalami luka fisik.
 
Modus yang dijalankan para pelaku dengan mencungkil jendela dapur kemudian menyelinap ke dalam rumah untuk merampas barang berharga.
 
 
"Para pelaku ini lakukan aksinya tidak segan melakukan kekerasan terhadap korbannya, bahkan sampai melukai korbannya dengan senjata tajam," pungkasnya.
 
Setelah melukai korban dan pemilik rumah, pelaku membawa kabur emas seberat 30 gram dan yang sejumlah Rp. 11.000.000 hasil curian.
 
"Akibat ulah para pelaku itu, korban mengalami luka robek dan kehilangan barang serta uang," paparnya.
 
Dari pembobolan yang dilakukan komplotan maling tersebut didapati sejumlah barang bukti berupa besi bulat, senjata tajam jenis golok, cangkul, dan sepeda motor matic.
 
 
Dalam pengejaran terhadap para pelaku Polsek Jampang Kulon bekerjasama dengan sejumlah Polsek di wilayah hukum Polres Sukabumi.
 
Diduga komplotan maling itu melakukan aksi pencurian dengan kekerasan di sejumlah daerah lain di wilayah Sukabumi.
 
"Kami akan kembangkan terus kasus ini, karena kami menduga masih ada TKP lainnya yang dilakukan oleh para pelaku," ucapnya di Sukabumi.***

Editor: Adi Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x