Di Bawah Rintik Hujan, Peringatan Hari Jadi ke-108 Kota Sukabumi Berlangsung Meriah

- 1 April 2022, 08:27 WIB
Peringatan Hari Jadi ke-108 Kota Sukabumi berlangsung meriah dengan Balai Kota Sukabumi yang bermandikan cahaya.
Peringatan Hari Jadi ke-108 Kota Sukabumi berlangsung meriah dengan Balai Kota Sukabumi yang bermandikan cahaya. /Media Pakuan/Lisan Shidqi/
MEDIA PAKUAN - Hujan yang secara terus-menerus turun pada Kamis, 31 Maret 2022 malam, nyatanya tidak menyurutkan semangat masyarakat Sukabumi untuk memperingati Hari Jadi ke-108 Kota Sukabumi.

Tahun ini, peringatan Hari Jadi ke-108 Kota Sukabumi dipusatkan di Balai Kota Sukabumi, yang kemudian dirangkaikan dengan kegiatan tasyakur binikmat menyambut bulan suci Ramadan.

Balai Kota Sukabumi berhias lampu, dengan tata cahaya mendukung tampilan dari para seniman kota, yang turut memeriahkan Peringatan Hari Jadi ke-108 Kota Sukabumi malam tadi.
 
Baca Juga: Rekrutmen Bintara Akpol 2022 Terbaru, Puluhan Ribu Kursi Kosong Terbuka

Turut hadir dalam peringatan tersebut Wali Kota Sukabumi beserta istri, Wakil Wali Kota Sukabumi beserta istri, Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Ketua DPRD Kota Sukabumi, unsur forkopimda, dan tamu undangan yang berasal dari kalangan masyarakat, khususnya para penerima penghargaan yang telah berprestasi mengharumkan nama Sukabumi.

Untuk Pertama Kalinya Dirayakan di Malam Hari
 
Diketahui, untuk pertama kalinya Hari Jadi Kota Sukabumi kemudian diperingati melalui selebrasi meriah di malam hari.

Biasanya, setiap tahunnya Hari Jadi Kota Sukabumi akan diperingati melalui rangkaian upacara yang dilaksanakan di Lapang Merdeka Kota Sukabumi.

Namun karena pandemi Covid-19, peringatan Hari Jadi Kota Sukabumi dilaksanakan secara lebih sederhana, namun tidak mengurangi kekhidmatan, dan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
 
Baca Juga: Pensiunan Jenderal Inggris Nick Parker, Umumkan NATO Kalah di Ukraina?

Kental Dengan Suasana Menyambut Ramadan
 
Suasana menyambut Ramadan pun begitu terasa dalam peringatan Hari Jadi ke-108 Kota Sukabumi pada Kamis, 31 Maret 2022 malam.

Alunan salawat nabi, tausiyah, dan doa bersama para pemuka agama pun menjadi pembuka kegiatan yang berlangsung di halaman Balai Kota Sukabumi.

Tak lupa, dalam sambutannya pun Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengajak masyarakat untuk sama-sama menyambut bulan suci Ramadan dengan penuh suka cita. 
 
Baca Juga: Gagal Nikah, Warga Ciamis Tewas Gantung Diri di Tempat Kerja di Kota Sukabumi

Merayakan Pembangunan dan Prestasi Kota

Peringatan Hari Jadi ke-108 Kota Sukabumi pun kemudian menjadi momentum bagi merayakan dan mensyukuri pembangunan serta prestasi yang telah dicapai oleh Kota Sukabumi.

Hal ini sebagaimana sambutan yang disampaikan oleh tokoh masyarakat, yang diwakili oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI), Sakti Alamsyah.

"Ungkapan syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya sehingga dengan semangat gotong royong, kita kini dapat melihat wajah baru Sukabumi dari pembangunan-pembangunan yang baru saja dilakukan," ungkapnya.
 
 
Acara pun dimeriahkan dengan penampilan dari Teater Epigonen, SMA Negeri 1 Sukabumi, yang menampilkan drama kolosal mengenai sejarah Sukabumi.

Dimulai dari kisah Pakujajar di Gunung Parang berdasarkan sasakala Sukabumi pada masa Kerajaan Pajajaran runtuh di tahun 1579, secara singkat namun padat sejarah Sukabumi pun digambarkan dalam drama tersebut, termasuk Sukabumi pada masa Pemerintah Hindia Belanda, Pendudukan Jepang, hingga Kemerdekaan Indonesia.

Bahkan, secara detail ketika wilayah Tji Colle berganti nama menjadi Soeka Boemi pun diceritakan dalam drama kolosal tersebut.
 
Baca Juga: Terungkap, Deplu Amerika Serikat Melebih-lebihkan Kerugian Rusia di Ukraina: Picu Ketidakpuasan Warga Moskow

Kota Kita, Cita Kita, Sukabumi Kita

Berlangsung dari pukul 19:30 WIB hingga 22:00 WIB, Peringatan Hari Jadi ke-108 Kota Sukabumi mengusung tema "Kota Kita, Cita Kita, Sukabumi Kita: Wujudkan Cinta dan Cita Kota Kita"

Dalam sambutannya, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama melanjutkan semangat pembangunan yang didasari dengan cinta.

Begitupun, dirinya menegaskan bahwa Sukabumi adalah milik kita bersama, sehingga sudah seharusnya dijaga dengan semangat kebersamaan.

"Ini bukan Sukabumi saya, dan ini bukan Sukabumi kamu. Ini adalah Sukabumi kita bersama," pungkasnya. ***

Editor: Siti Andini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x