Gagal Nikah, Warga Ciamis Tewas Gantung Diri di Tempat Kerja di Kota Sukabumi

- 31 Maret 2022, 20:15 WIB
Seorang wanita asal Ciamis ditemukan tewas tergantung di lokasi perusahaan di Kota Sukabumi, Kamis 31 Maret 2022/FOTO ISTIMEWA.
Seorang wanita asal Ciamis ditemukan tewas tergantung di lokasi perusahaan di Kota Sukabumi, Kamis 31 Maret 2022/FOTO ISTIMEWA. /
 
MEDIA PAKUAN - Seorang warga, FY (37) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Perempuan asal Ciamis tersebut ditemukan tergantung jasadnya di perusahaan tempatnya bekerja di Kota Sukabumi, Kamis 31 Maret 2022.
 
Jasadnya ditemukan oleh satpam PT Supra Natami Utama yang beralamat di Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi. Ketika ditemukan kondisinya masih tergantung dengan seutas tali yang mengikat lehernya.
 
 
Denyut nadi korban sudah tak berdetak yang memastikan korban tewas. Polsek Warudoyong serta tim INAFIS Polres Sukabumi Kota langsung ke Tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan identifikasi.
 
"Pada saat kami tiba di lokasi, jasad almarhum masih berada pada posisi tergantung dengan seutas tali berwarna biru, yang melilit lehernya," kata Kapolsek Warudoyong Kompol Budi Setiana.
 
Setelah melakukan pemeriksaan, korban diketahui merupakan warga Dusun pahauran RT 04 RW 07 Desa Sindangsari Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis.
 
Olah TKP serta keterangan saksi-saksi dikumpulkan pihak kepolisian. Kapolsek Warudoyong mengatakan penyebab korban bunuh diri akibat mengalami depresi. 
 
Menurutnya korban diduga depresi berkepanjangan sejak 10 bulan lalu akibat gagal menikah.
 
"Sebelumnya, sekitar 10 bulan lalu, bahkan almarhum sempat mengajukan resign akibat depresi karena gagal menikah," ungkapnya.
 
Korban yang sudah dievakuasi ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi langsung dilakukan visum luar untuk mengecek kondisi fisiknya untuk menemukan tanda tanda bekas kekerasan.
 
 
"Setelah dilakukan visum luar, tidak ditemukan bekas tanda-tanda kekerasan, dan pihak keluarga menolak dilakukan otopsi, jasad almarhum dikembalikan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman," ucapnya.
 
Karena pihak keluarga enggan untuk dilakukan autopsi terhadap korban, jenazahnya langsung diserahkan dari Kota Sukabumi menuju keluarganya.***

Editor: Hanif Nasution


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x