Setahun, 3 Anak Perempuan di Sukabumi Hanya Mampu Beli Garam Dapur Sebagai Lauk Pauk: Pasca Ibunya Meninggal

- 28 Maret 2022, 13:51 WIB
Yuna (8) dan kedua adiknya warga Nagrak Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi hidup serba kekurangan. Setiap hari dia mengkonsumi nasi hanya dengan garam
Yuna (8) dan kedua adiknya warga Nagrak Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi hidup serba kekurangan. Setiap hari dia mengkonsumi nasi hanya dengan garam /Ahmad Rayadie/

Yuna si anak sulung seolah dipaksa tumbuh dewasa sebelum waktunya. Anak perempuan yang tidak bersekolah itu,  menjadi tempat bergantung tidak hanya bagi dua adiknya.

Baca Juga: Janggal! Menghilang Selama 2 Minggu Usai Rapat dengan Putin, Menhan Rusia Muncul dalam Siaran Televisi

Tapi nenek yang hidup serba kekurangan dan sakit-sakitan. 

Bermain bersama teman-teman atau belajar di sekolah tidak ada di dalam keseharian Yuna. Hampir setiap hari dia harus berpikir keras mencari beras dan merawat keluarga kecilnya ini.

Baca Juga: Zekensky Kesal, Negara Barat dan AS Terus Tunda Bantuan Senjata Lawan Militer Rusia: Apakah Takut?

Sementara ayahnya l.

 

 merantau ke kota untuk menjadi kenek bus. Penghasilan kenek bus yang tak seberapa membuat Ayah jarang kirim uang. Alhasil kini Yuna hidup tanpa Ibu dan Ayahnya.

Yuna, adik dan nenek benar-benar hidup prihatin. Mereka pun tak bisa terus menerus mengandalkan bantuan tetangga.

Yuna, adik dan nenek terbiasa mengonsumsi nasi dan garam setiap harinya. Karena mereka tak mampu membeli nasi, lauk pauk dan sayur.

Halaman:

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah