Network
MEDIA PAKUAN - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi memberi imbauan kepada masyarakat selama bulan Ramadhan yang tinggal menghitung hari lagi.
Ketua umum MUI Kota Sukabumi KH Aab Abdullah menegaskan masyarakat untuk tidak membakar atau menyalakan petasan pada bulan Ramadhan.
Seperti diketahui bulan Ramadhan yang dikenal sebagai momentum beribadah bagi umat Islam acap kali diwarnai dengan kegiatan bakar bakar petasan, tidak terkecuali di Kota Sukabumi.
Menurut Aab, kegiatan tersebut tidak perlu dilakukan sebab banyak menimbulkan mudarat bagi sesama warga di lingkungan.
"Sebaiknya saya mengharapkan hal hal seperti itu tidak diadakan lebih baik kita kepedulian umat yang dibesarkan kepedulian umat itu jauh lebih baik pada saat ini," kata Aab di Kota Sukabumi kepada Media Pakuan, Sabtu 26 Maret 2022.
Lanjutnya, saat ini masyarakat sedang membutuhkan hal lain yang lebih penting ketimbang membakar petasan. Maka dari itu dia mendorong masyarakat agar lebih memprioritaskan uangnya untuk kebutuhan yang pokok.
"Contoh lah masalah minyak kemudian masyarakat masyarakat mustadh'afin (red: lemah) yang sangat butuh perhatian kita semua kalau dibelikan hanya di bakar kemudian petasan bunyi dan sebagainya itu lebih baik ditiadakan," ucapnya.
MUI Kota Sukabumi secara gamblang mengimbau masyarakat untuk tidak membakar petasan terutama pada bulan Ramadhan.***
