Tes PCR dan Antigen sudah Tidak Berlaku, Perantau di Kota Sukabumi Ngebet Ingin Mudik Lebaran

- 10 Maret 2022, 15:32 WIB
Tes PCR dan Antigen sudah Tidak Berlaku, Perantau di Kota Sukabumi Ngebet Ingin Mudik Lebaran
Tes PCR dan Antigen sudah Tidak Berlaku, Perantau di Kota Sukabumi Ngebet Ingin Mudik Lebaran /Mediapakuan.com/Manaf Muhammad

"Semoga berlaku sampai lebaran dan seterusnya supaya warga luar seperti saya bisa mudik lagi," pungkasnya.

Warga Ciamis tersebut memilih mudik lebaran menggunakan moda tansportasi publik bus antarkota.

Menyikapi hal itu, Kepala Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi, Yukky Rahmat Yunus telah memberlakukan kebijakan yang mengacu pada Surat Edaan Kemenhub nomor 23 tahun 2022 tersebut sejak resmi diberlakukan pada Selasa 8 Maret 2022.

Baca Juga: BTS Masuk dalam 2 Nominasi untuk Nickelodeon Kids' Choice Awards 2022

Hingga saat ini, menurutnya volume penumpang antar daerah di terminal tipe A KH Ahmad Sanusi belum menunjukkan peningkatan yang signifikan.

"Mungkin keramaian penumpang karena masih stabil gini mungkin entar di lebaran biasanya kan udah dua tahun ini lebaran lockdown terus ya ada pembatasan dan lain lain," ucapnya kepada Media Pakuan melalui sambungan telepon.

Yukky mengatakan SE tersebut memuat tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Darat Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) yang memperbolehkan warga berpergian di dalam negeri tanpa syarat hasil tes PCR dan Antigen bagi yang sudah vaksin dosis lengkap.

Sehingga di Terminal Tipe A Kota Sukabumi telah memberlakukan aturan tersebut dengan persyaratan protokol kesehatan.

"Ya vaksin satu dan vaksin dua, kemungkinan besar untuk Kota Sukabumi kalau vaksin itu dikejar terus kebanyakan mereka udah vaksin sih tetapi tetap dalam hal ini baik terminal maupun masyarakat pengguna jasa transportasi tetap mematuhi protokol kesehatan jadi wajib memakai masker ada pemeriksaan suhu, ada peduli lindungi, di terminal udah penyemprotan disinfektan, hand sanitizer itu selalu ada, wajib masker lah bagi mereka," ungkapnya.

Pengecekan warga yang sudah vaksin pun akan dilakukan oleh pihakya dengan menggunakan aplikasi Peduli Lindung.

Halaman:

Editor: Adi Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah