MEDIA PAKUAN - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo memprioritaskan vaksin Merah Putih untuk kemandirian vaksin.
Hal tersebut disampaikan Effendy pada saat menghadiri pencanangan uji klinis fase-1 vaksin Merah Putih di RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur pada Rabu, 9 Februari.
Baca Juga: Kisah Wanita yang Tiba-Tiba Gila saat Umroh sampai Telanjang di Depan Umum, Ternyata Ini Penyebabnya
"Saya selaku Menko yang bertugas melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian program-program prioritas, di mana vaksin Merah Putih adalah program super prioritas dari Bapak Presiden Joko Widodo" ucap Effendy pada Kamis, 10 Februari.
Baca Juga: Kisah Wanita Gagal Umroh di Tanah Suci Akibat Pendarahan Hebat
Menurutnya, vaksin Merah Putih ini akan digunakan sebagai vaksin booster (tahap ketiga).
Menurutnya, vaksin Merah Putih ini akan digunakan sebagai vaksin booster (tahap ketiga).
Dan vaksin tersebut akan diproduksi di dalam negeri maupun luar negeri kepada negara-negara sahabat terutama di Benua Afrika.
Baca Juga: Ratusan TKW Indonesia di Arab Saudi Banyak yang Kabur dari Rumah Majikan, Ternyata Ini Penyebabnya
"Vaksin Merah Putih ini nantinya juga akan dihibahkan kepada negara-negara tetangga, khususnya di Benua Afrika yang memiliki kendala dalam vaksinasinya" ucap Effendy dalam langkah kedepannya.
Untuk saat ini, vaksin Merah Putih masih dalam uji klinis fase-1 dan dilanjutkan ke fase-2 yang diuji di Universitas Airlangga dan PT Biotis.
"Vaksin Merah Putih ini nantinya juga akan dihibahkan kepada negara-negara tetangga, khususnya di Benua Afrika yang memiliki kendala dalam vaksinasinya" ucap Effendy dalam langkah kedepannya.
Untuk saat ini, vaksin Merah Putih masih dalam uji klinis fase-1 dan dilanjutkan ke fase-2 yang diuji di Universitas Airlangga dan PT Biotis.
Baca Juga: Salut! Ratusan Umat Muslim Rusia Tetap Laksanakan Shalat Jumat di Suhu Dingin Super Extrem di Lapangan Terbuka
Vaksin Merah Putih tersebut adalah buatan Indonesia, ketika uji klinis selesai sampai tahap terakhir, vaksin tersebut akan dilakukan proses registrasi skala global dari pihak World Health Organization (WHO).
Apabila proses lancar sampai tahap registrasi ke WHO, maka setelah mendapatkan setifikasi WHO, dilaporkan bahwa vaksin Merah Putih akan langsung diberikan kepada negara-negara yang membutuhkannya.
Vaksin Merah Putih tersebut adalah buatan Indonesia, ketika uji klinis selesai sampai tahap terakhir, vaksin tersebut akan dilakukan proses registrasi skala global dari pihak World Health Organization (WHO).
Apabila proses lancar sampai tahap registrasi ke WHO, maka setelah mendapatkan setifikasi WHO, dilaporkan bahwa vaksin Merah Putih akan langsung diberikan kepada negara-negara yang membutuhkannya.
Baca Juga: Sandiaga Uno Posting Video Miniatur Pesawat Garuda Indonesia Buatan Santri
Untuk saat ini, fase tersebut akan menentukan langkah kedepannya untuk diberikan kepada negara-negara yang membutuhkan dalam meminimalisis kasus Omicron yang membuat Pandemi tak kunjung usai selama 2 tahun.***
Untuk saat ini, fase tersebut akan menentukan langkah kedepannya untuk diberikan kepada negara-negara yang membutuhkan dalam meminimalisis kasus Omicron yang membuat Pandemi tak kunjung usai selama 2 tahun.***