Network
MEDIA PAKUAN - Pemerintah Kota Sukabumi antisipasi menghadapi libur akhir tahun ditandai dengan Natal dan tahun baru (nataru) yang dikhawatirkan terjadi lonjakan Covid 19.
Namun dengan bertepatannya Kota Sukabumi masuk ke level 1 dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pembatasan tidak dilakukan secara ketat.
Walikota Sukabumi Achmad Fahmi juga mengimbau masyarakat agar tidak larut dalam euforia malam pergantian tahun baru 2022 juga dengan libur panjang.
Baca Juga: Mau Tahu? Kenapa Kucing Sering Menjilati dan Menggigit Tangan Kita, Inilah 5 Alasannya
"Terkait kita masuk ke level 1 sampai saat ini belum ada kebijakan yang berubah terlebih lagi kita level 1 nya berbarengan dengan nataru (natal dan tahun baru) sehingga secara nasional kebijakannya sama tidak ada pengetatan tetapi tetap ada pembatasan pembatasan dalam rangka kita mencegah euforia warga apakah di natal atau tahun baru," kata Achmad Fahmi dikutip dari website resmi pemerintah Kota Sukabumi, Jum'at 17 Desember 2021.
Fahmi mengatakan masyarakat juga tetap patuh dengan disiplin protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid 19.
Namun Fahmi belum dapat memberikan izin kepada pelaku usaha Tempat Hiburan Malam (THM) berkaitan waktu yang bersamaan dengan momen Nataru.
Baca Juga: Sporter Ranskandia Membawa Kemenangan Rans Cilegon FC di Babak 8 Besar Liga Indonesia
"THM ini kan boleh dibuka kembali tetapi karena berbarengan dengan nataru nah kita tunda terlebih dahulu nanti setelah tanggal 2 ke atas kita nanti akan melaksanakan pembukaan kembali," tambahnya.
