PPKM Level 1, Kota Sukabumi Siap Vaksinasi Anak Usia Di Bawah 11 Tahun

- 14 Desember 2021, 21:41 WIB
Kota Sukabumi turun ke level 1 PPKM
Kota Sukabumi turun ke level 1 PPKM /
 
MEDIA PAKUAN-Turunnya status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Sukabumi ke level 1 membuka kesempatan untuk vaksinasi bagi anak usia 6 sampai 11 tahun.
 
Kota Sukabumi turun ke level 1 berdasarkan capaian vaksinasi yang sudah memenuhi syarat yakni dosis 1 sudah di atas 70 persen dan vaksinasi lansia di atas 60 persen.
 
Sementara vaksinasi dosis 1 di Kota Sukabumi mencapai 93,60 persen dan vaksinasi lansia dosis 1 sebesar 61,44 persen.
Seperti diketahui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/6688/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 bagi Anak Usia 6 Sampai 11 Tahun kickoff sudah dilakukan untuk kabupaten/kota yang telah mencapai capaian di atas 70 persen untuk vaksinasi dosis pertama dan cakupan vaksinasi pada kelompok lanjut usia mencapai di atas 60 persen.
 
Kendati demikian Dinas Kesehatan Kota Sukabumi telah mempersiapkan apabila vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun sudah diberi lampu hijau untuk Kota Sukabumi.
 
"Jadi kita tunggu aja arahannya yg penting kita mulai persiapkan, untuk vaksin yang digunakan kan Sinovac, stok vaksin masih aman," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Lulis Delawati kepada Media Pakuan, Selasa 14 Desember 2021
 
Sementara itu Kota/Kabupaten di Jawa Barat yang sudah mendapat arahan untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun antara lain Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Ciamis, Kota Bandung, Kota Banjar, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Cimahi, dan Kota Depok.
Kota Sukabumi saat ini masih menunggu arahan dari pemerintah pusat untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun sebab hal ini diperlukan untuk memberikan perlindungan lebih menyeluruh kepada masyarakat.
 
Sementara itu Kota Sukabumi saat ini masuk kriteria PPKM level 1 dari 14 Desember 2021 hingga 3 Januari 2022 berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 67 tahun 2021.***
 
 
 

Editor: Hanif Nasution


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah