Longsor di Galian Cadas Sukabumi Tewaskan Satu orang Warga, Empat Orang Luka

- 7 November 2021, 11:15 WIB
Longsor di Kampung Pasir Pacar RT 03 RW 02 Desa Kutajaya Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi
Longsor di Kampung Pasir Pacar RT 03 RW 02 Desa Kutajaya Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi /P2BK kecamatan Cicurug
 
MEDIA PAKUAN - Bencana alam di Sukabumi yang disebabkan ulah manusia kembali terjadi pada Minggu, 7 November 2021 pagi tadi.
 
Tanah di sebuah galian cadas di wilayah Kampung Pasir Pacar, RT 03 RW 02, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi longsor seketika saat warga sedang berada di sekitar lokasi.
 
Ketika itu lima warga terlihat dengan sebuah kendaraan mobil engkel berada di lokasi kejadian di galian cadas di Cicurug, Sukabumi.
 
 
Kondisi tanah labil dan basah sebab hujan mengguyur sepanjang hari sebelumnya. Ditambah di lokasi galian cadas tersebut tanah tidak tertahan dengan kuat yang membuat semakin rapuh.
 
Akibatnya ketika tanah secara tak disangka longsor, mobil beserta lima orang di lokasi ikut tertimpa material longsor hingga tertimbun.
 
Nahasnya satu orang atas nama Sudar warga asal Cibuntu dinyatakan tewas dari peristiwa bencana tersebut. 
 
"Terjadi longsor di galian cadas yang menyebabkan 1 orang meninggal dunia, 1 luka berat, 3 luka ringan dan menyeret 1 mobil engkel," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) kecamatan Cicurug, Dodi Firmansyah, Minggu 7 November 2021.
 
 
Sementara korban luka berat bernama Uci asal Cibuntu, lalu korban luka ringan yaitu Yanto warga Cibuntu, Dedi warga Benteng, dan Emas warga Cibuntu. Diketahui galian cadas di Cicurug, kabupaten Sukabumi tersebut milik warga atas nama Atang.
 
"Hujan deras yang mengguyur pada hari Sabtu menyebabkan tanah di galian labil. Korban luka sedang dalam penanganan medis dan korban meninggal dunia langsung dibawa ke rumahnya," ungkapnya.
 
Di lokasi petugas gabungan serta warga sekitar ikut membantu proses evakuasi jenazah korban tanah longsor.
 
Assessment atau kajian cepat dari P2BK Cicurug dan BPBD kabupaten Sukabumi menyebut total kerugian masih dalam penghitungan.***

Editor: Adi Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x