Dua Bencana Longsor Landa Sukabumi Malam Tadi, Rumah Warga dan Jalan Kabupaten Terdampak

- 5 November 2021, 08:00 WIB
Dua wilayah di kabupaten Sukabumi mengalami kejadian bencana tanah longsor malam tadi, Kamis 4 November 2021.
Dua wilayah di kabupaten Sukabumi mengalami kejadian bencana tanah longsor malam tadi, Kamis 4 November 2021. /Mediapakuan.com/ Manaf Muhammad
 
MEDIA PAKUAN - Dua wilayah di kabupaten Sukabumi mengalami kejadian bencana tanah longsor, Kamis 4 November 2021 tadi malam.
 
Diduga hujan deras yang mengguyur Sukabumi seharian dari siang hingga malam hari membuat tekstur tanah menjadi rapuh karena tidak ada penahan yang kuat.
 
Peristiwa tanah longsor pertama terjadi Kp. Kancah Nangkub RT 02 RW 07 Desa Nagrak Utara Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi pukul 20.00 WIB.
 
 
Bencana tersebut membuat jalan yang menghubungkan kecamatan Nagrak dan Ciambar terputus. Arus lalu lintas pun lumpuh sebab terhalang material tanah longsor.
 
"Hujan deras dan lama yang terjadi menyebabkan 1 rumpun bambu longsor, rumpun bambu berukuran sekitar diameter 4 meter menutupi jalan kabupaten yang merupakan penghubung 2 kecamatan (Nagrak-Ciambar)."
 
"Akibatnya jalan lumpuh tidak bisa dilalui kendaraan. Tidak ada korban luka atau jiwa dalam peristiwa tersebut," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nagrak, Miky, Kamis 4 November 2021.
 
 
"Bersama warga dan karyawan PT JAPFA berupaya eksekusi batang bambu, hingga saat ini baru bisa dilalui oleh kendaraan roda dua. Selanjutnya besok akan dikerjakan eksekusi gotong royong bersama warga," pungkasnya.
 
Selanjutnya kejadian tanah longsor menimpa satu rumah warga di Kp. Cibaregbeg  RT 02 RW 02 Desa Caringin Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi pukul 20.30 WIB.
 
Peristiwa tak diinginkan tersebut melanda rumah milik Barok Jamaludin (45) usai hujan tidak berhenti mengguyur dari siang hingga malam hari.
 
Akibatnya sebanyak lima jiwa yang menghuni rumah tersebut terdampak atas kejadian tanah longsor.
 
 
"Hujan deras yang mengguyur dari pukul 12:00 WIB sampai dengan pukul 20:00 WIB mengakibatkan tanah pinggir rumah bapak Barok jamaludin (45) dihuni 5 jiwa. Dinding dapur + MCK jebol terbawa Longsor dengan panjang 6 meter tinggi 3 meter lebar 2 meter," ucap P2BK kecamatan Dodi Firmansyah.
 
Hasil assessment petugas di lapangan kerugian yang ditanggung mencapai Rp 15.000.000. Namun beruntung seluruh jiwa terselamatkan bahkan tidak ada yang mengalami luka fisik.
 
Warga diminta waspada terhadap kejadian bencana hidrometeorologi berupa tanah longsor, banjir, angin kencang, maupun cuaca ekstrem. Sebab musim penghujan yang mulai tiba, meningkatkan potensi bencana tersebut untuk terjadi.
 
Dari perkiraan BMKG melalui hasil pantauan di stasiun klimatologi Bogor, wilayah Sukabumi belum terlepas dari kondisi cuaca hujan yang cukup tinggi hari ini, Jum'at 5 November 2021.***

Editor: Adi Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x