Network
MEDIA PAKUAN-Jasad Ikshan Pauzi (5), bocah tenggelam di Sungai Palangpang Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi berhasil ditemukan petugas, Rabu 27 Oktober 2021 siang pukul 13.45 WIB.
Tim Search and Rescue (SAR) gabungan membutuhkan waktu kurang dari 24 jam untuk mencari jasad bocah malang di sekitar kawasan muara Sungai Palangpang Kabupaten Sukabumi tersebut.
Sejak pencarian dimulai kembali pada Rabu pagi, Tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan dibagi menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU) di area Sungai Palangpang Sukabumi dan sekitarnya.
Baca Juga: Sudah Diingatkan Berulang Kali, Bangunan Liar di Palabuhanratu Sukabumi Dibongkar Petugas
SRU 1 menggunakan perahu sejauuh 2Nm dari TKM, SRU 2 melakukan pencarian sisir darat sejauh 2 kilometer dari TKM.
Bahkan warga sekitar ikut membantu proses pencarian dengan membentangkan jaring untuk mengantisipasi apabila jasad balita tersebut terbawa arus sungai hingga ke laut objek wisata Geopark Ciletuh Palabuhanratu.
"Jasad Ikshan Pauzi ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa sekitar lima meter dari lokasi korban hilang tenggelam di sungai yang berada di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) Hendra Sudirman kepada awak media.
Hingga pukul 12.00 WIB tak ada tanda tanda jasad balita tersebut ditemukan. Namun upaya tersebut baru memmbuahkan hasil sekitar hampir dua jam kemudian.
Sekitar pukul 13.45 WIB melalui pengamatan visual, Tim SAR gabungan temukan tanda tanda jasad korban. Seluruh personel pun mendekati lokasi ditemukannya jasad balita tersebut untuk dievakuasi ke darat menggunakan perahu.
Melihat jasad balita tersebut yang sudah tak bernyawa, pihak keluarga dan warga sekitar tak kuasa membendung air mata. Atas izin pihak keluarga, jasad bocah tersebut dikebumikan tanpa melakukan visum terlebih dahulu.
"Kami turut berbelasungkawa atas kejadian yang menimpa balita ini dan dengan ditemukannya jasad korban, maka operasi SAR ditutup dan kami pun berterima kasih kepada warga dan seluruh personel SAR dari berbagai unsur instansi, komunitas dan relawan yang telah bergotong royong menjalankan misi pencarian ini," ucapnya.
Sementara itu Koordinator Pos Badan SAR Nasional Sukabumi Suryo Adiyanto mangungkapkan kondisi cuaca yang kurng besahabat sempat menghambat proses pencarian.
"Arus bawah air dan cuaca hujan cukup merepotkan proses pencarian, kami bersama Tim SAR petugas gabungan terus mengupayakan korban dibawa ke darat," katanya kepada Media Pakuan.
Seperti diketahui, Ikshan Pauzi bersama empat orang temannya mengalami kecelakaan di Sungai Palangpang Sukabumi pada Selasa 26 Oktober 2021 sekitar pukul 16.30 WIB.
Mereka terpeleset dari perahu yang ditumpanginya hingga terbawa arus Sungai Palangpang Sukabumi. Namu empat bocah dalam insiden tersebut berhasil diselamatkan warga sekitar sementara Ikshan tak tertolong nyawanya.***
