Mahasiswa Peduli Lingkungan, UMMI Ajak Masyarakat Cikidang Kelola Bank Sampah

- 8 September 2021, 18:20 WIB
Dua mahasiswa UMMI berpose di depan bank sampah yang dibangun selama masa KKN di Desa Cicareuh Kecamatan Cikidang Kabupaten Sukabumi/ISTIMEWA
Dua mahasiswa UMMI berpose di depan bank sampah yang dibangun selama masa KKN di Desa Cicareuh Kecamatan Cikidang Kabupaten Sukabumi/ISTIMEWA /
 
MEDIA PAKUAN-Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) membantu masyarakat dalam menjaga kesehatan lingkungan Desa Cicareuh, Kecamatan Cikidang Kabupaten Sukabumi. 
Selain memperbaiki sanitasi lingkungan, mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini juga membangun pengelolahan sampah. 
 
Seperti tahun ini misalnya dimasa pandemi ini bukanlah sebuah halangan untuk tetap melaksanakan KKN.
 
Pelaksanaan kegiatan KKN ini dilaksanakan selama 45 hari dari tanggal 21 Juli sampai dengan 5 september 2021.
Mahasiswa dibagi dalam beberapa program dengan kelompok yang ditetapkan pihak kampus. 
 
Kelompok 12 ditugaskan di Dusunbitung Desa Cicareuh Kecamatan Cikidang Kabupaten Sukabumi.
 
"Program kami selama KKN ada tiga program  yaitu Lingkungan, Pendidikan dan Pemberdayaan masyarakat sesuai yang di arahkan oleh pihak kampus. Namun kita lebih difokuskan terkait Lingkungan," kata Ketua Kelompok 12 KKN Ummi 2021, Agus Rustiawan, Rabu 8 September 2021.
 
Agus menjrlaskan, kesadaran masyarakat di Dusun Bitung terhadap lingkungan masih kurang. Dia melihat masih banyak sampah berserakan di sekitar lingkungan rumah sehingga perlu adanya penanggulangannya.
 
Mahasiswa mengajak warga setempat mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat bebas dari sampah. Sampah yang terkumpul didaurulang agar bisa bermanfaat dan lebih memiliki nilai ekonomis.
 
"Melihat kurangnnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sehingga kita lebih fokus kepada bidang lingkungan, yakni memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga lingkungan," katanya.
Agus merasa senang dengan antuasisme masyarakat dalam membangun sanitasi lingkungan.
"Kami membangun bank sampah, membuat ecobrick, membuat kompos, membentuk pengurus bank sampah, bekerja sama dengan bank sampah sekitar ( edelwis parakansalak ) serta berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi," katanya.
 
Dia mengungkapkan, masyarakat sangat antusias saat pembangunan bank sampah, pembuatan ecobrick dan kompos. Pembangunan dilakukan bersama-sama.
 
Agus berharap kepada masyarakat ikut menjaga fasilitas yang dibangun agar manfaatnya bisa dirasakan lebih lama.
 
"Rudah mudahan saja setelah dibentuk kepengurusan bank sampah ini bisa berjalan dengan baik, terus pembuatan ecobrick jika nantinya sudah terkumpul banyak bisa dijadikan untuk kerajinan atau benda lain yang bisa digunakan lalu pembuatan kompos. Mudah mudahan bisa membantu masyarakat, dan tentunya tidak ada lagi sampah menumpuk," ungkapnya.
 
Agus juga berharap, masyarakat Dusun Bitung bisa lebih peduli terhadap lingkungan. Mahasiswa yang melaksanakan KKN terus mengawal pemanfaatan bank sampah ini.
 
Selain kegiatan penanggulan sampah, mahasiswa UMMI semester 7 ini juga melakukan kegiatan abdi kepada masyarakat berupa pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
"Untuk di bidang pendidikan kami mengajar di sekolah-sekolah yang ada di sekitar, seperti di Smp, Home visit, madrasah, bimbel anak serta mengajar ngaji. Adapun untuk pemberdayaan masyarakat  kami melakukan kegiatan seperti baksos, kegiatan karang taruna, memperingati tahun baru Islam, memperingati hari kemerdekaan dan yang lainnya," bebernya.***
 
 

Editor: Hanif Nasution


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x