Network
MEDIA PAKUAN - Seorang sopir angkutan umum (angkot) kepergok mesum bersama seorang perempuan di Perumahan Karang Kencana, Jalan Ciseureuh, Kampung Garung, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Selasa 7 September 2021 sekitar pukul 21.00 WIB.
Awalnya warga sekitar mencurigai sebuah angkot jurusan Cisaat - Pasar Pelita Kota Sukabumi yang terparkir di tempat sepi dan gelap dan melihat sopir tengah bugil.
Ternyata ditemui warga dari angkot Sukabumi tersebut terdapat seorang perempuan namun sudah mengenakan baju.
Baca Juga: Iwan Fals Mengaku Heran Soal Insiden Kebakaran Lapas Tangerang yang Tewaskan 41 Orang: Ap Benar?
"Setelah ketahuan berbuat mesum, warga meminta dibicarakan baik-baik, tetapi sopir angkot tiba-tiba tancap gas dan kabur. Kemudian warga bersama-sama mengejarnya," kata salah satu saksi mata Agah Kurniawan.
Panik, sopir angkot yang bugil tersebut menggubris kedatangan warga sekitar yang mengepung dan tancap gas meskipun tak tahu jalan keluar perumahan Karang Kencana Gunungpuyuh Kota Sukabumi.
Di tengah pelariannya ia sempat dihalau satpam perum Karang Kencana yang sudah dihubungi warga sekitar.
"Kang Asep security yang meminta angkot berhenti dengan menghadang di tengah jalan, tidak digubris sopir angkot dan dengan sengaja menabrak Kang Asep," ungkapnya.
Sopir kehilangan kendali, angkot pun oleng yang akhirnya berhenti setelah terpersok ke dalam parit.
Tanpa ampun, warga yang sudah geram dengan sang sopir yang keluar tanpa sehelai benang pun menghakiminya di lapangan hingga babak belur dan merusak angkotnya hingga hancur.
Saksi mata lain, Wildan Purnama mengatakan satpam langsung diberi penanganan medis ke RSUD Syamsudin SH Kota Sukabumi.
"Security yang menjadi korban akibat ditabrak angkot tadi, dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan insentif dari petugas medis," ujarnya.
Kondisi kritis dialami satpam. Patah tulang kemudian luka serius di bagian badan hingga benturan keras di kepala membuat nyawanya tak tertolong.
Baca Juga: Saipul Jamil Semakin tersudut, Petisi Pemboikotan Dirinya Capai 500 Ribu Lebih Tanda Tangan
"Namun sayang, setelah bertahan kurang lebih 3 jam, Kang Asep meninggal dunia di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi," tuturnya.
Diketahui pelaku berinisial R merupakan buruh lepas sopir angkot warga Kampung Situawi RT 02/11 Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi dan perempuan inisial KN merupakan seorang pelajar warga Tegalpadul Kota Sukabumi.***
