TRAGIS, Akibat Bencana di Kota Sukabumi, Telan Kerugian hingga Miliaran Rupiah

- 4 September 2021, 14:57 WIB
Hanya Tujuh Bulan, Kota Sukabumi Rugi Rp5 miliar lebih Akibat Bencana
Hanya Tujuh Bulan, Kota Sukabumi Rugi Rp5 miliar lebih Akibat Bencana /ilustarasi Publiktanggamus.com/BPBD Katingan

 


MEDIA PAKUAN - Bencana yang terjadi di Kota Sukabumi kurun waktu Januari hingga Agustus 2021 cukup memakan banyak kerugian materiil.

Dari perhitungan BPBD Kota Sukabumi dari kurun waktu tersebut kerugian ditaksir mencapai Rp 5.128.662.500 yang berdampak seluas 51,98 hektare.

Terhitung jumlah keseluruhan bencana di wilayah administrasi Kota Sukabumi sepanjang tahun 2021 ini berjumlah sebanyak 118 kejadian.

Baca Juga: Karier Aktor Jet Li Dipertaruhkan, China Telah Memasukannya ke Daftar Hitam Sebagai Selebritas Dunia

Sebanyak 34 unit bangunan rusak dan 54 kepala keluarga terdampak belum lagi terdapat dua jiwa yang dikabarkan melayang akibat dampak kejadian bencana tersebut.

Sementara itu di bulan Agustus kemarin terjadi beberapa tragedi yang didominasi longsoran tanah (2 kali) di kecamatan Cikole, kemudian kebakaran pemukiman dan tempat usaha (2 kali) yang berada di kecamatan Cikole dan Citamiang.

Kemudian angin kencang dan cuaca ekstrem terjadi di kecamatan Cibeureum dan Warudoyong masing masing satu kali.

Terakhir tewasnya seorang anak di bawah umur ke dalam sumur sedalam 1,5 meter di kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi pada 10 Agustus 2021.

Baca Juga: 3 Tahun Tidak Pulang TKW ini Betah Karena Selain Gaji Besar Juga Dapat Fasilitas di Arab Saudi

Lalu rincian kerugian berdasarkan jenis kejadian bencana antara lain puting beliung 2 kali dengan puas terdampak 71 m² dan kerugian Rp 70.000.000.

Banjir terjadi 19 kali dengan kerugian Rp 189.550.000 dengan luas terdampak 512,967 m². Cuaca ekstrem sebanyak 47 kejadian yang memakan kerugian Rp 918.100.000 dengan area terdampak 3.119 m².

Kebakaran terjadi 20 kali yang merugikan sebesar Rp 3.386.500.000 dengan luas area terdampak 2.072 m² diikuti bencana tanah longsor sebanyak 29 kali kejadian dengan kerugian Rp 564.512.500 dan area terdampak 1.562 m². Yang terakhir ada Gempa bumi terjadi dua kali.

Selanjutnya sebaran nilai kerugian dapat dirinci menjadi kecamatan Baros Rp 125.500.000, Lembursitu Rp 299.050.000, Cibeureum Rp 86.250.000, Citamiang Rp 281.975.000, Warudoyong Rp 2.488.500.000, Gunungpuyuh Rp 555.212.500, dan Cikole Rp 1.291.775.000.

Baca Juga: Mariah Carey Sebut Ajang Pencarian Bakat Amerika Idol Bagai 'Neraka dengan Setan'

Paling sering terjadi bencana pada bulan Juni sebanyak 34 kali, kemudian Maret 20 kali, Januari 15 kali, April 11 kali, Mei 10 kali, Februari 8 kali, Juli 8 kali, dan Agustus 6 kali.

Kemudian kecamatan Gunungpuyuh paling sering mengalami kejadian bencana sebanyak 28 kali, diikuti Lembursitu, Cibeureum, dan Cikole sebanyak 23 kali.

Lalu kecamatan Warudoyong 17 kali, Citamiang 12 kali, dan Baros 7 kali, sementara bencana gempa bumi dirasakan seluruh kecamatan masing masing dua kali.

Data yang dirilis BPBD Kota Sukabumi ini didapat dari Sistem Informasi Elektronik Data Bencana atau dinamakan SiEdan.***

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah