GTPP Covid-19 Kota Sukabumi Sebut Rata-Rata Kematian Belum Divaksin

- 10 Juli 2021, 17:27 WIB
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana/ISTIMEWA
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana/ISTIMEWA /

 
MEDIA PAKUAN-Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi,Wahyu Handriana mengatakan, kematian pasien sebagaian besar belum menjalani vaksinasi. 
 
Sejak 1 Januari hingga 10 Juli 2021 yang kasusnya di Kota Sukabumi sebanyak 118 orang yang meninggal dunia akibat Covid-19.
 
"Kebanyakan yang meninggal pada belum divaksin," ujar juru bicara Gugus Tugas Penanganan dan Pengendalian (GTTP) Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana.
Dari 118 kasus kematian tersebut 7 di antaranya terjadi hari ini yang berasal dari kelurahan Gunungparang (1), Nanggeleng (2), Selabatu (1), Lembursitu (1), Sudajaya Hilir (1), dan Gunungpuyuh (1).
 
Selain itu tambahan juga terjadi pada kasus positif Covid-19 sebanyak 78 orang hari ini di Kota Sukabumi.
 
Sebanyak 63 orang pasien baru memilih melakukan isolasi mandiri dan 15 lainnya isolasi di rumah sakit.
 
Berdasarkan data terbaru, pasien positif tersebut didominasi kalangan usia 19 - 59 tahun sebanyak 62 orang, kemudian disusul usia 5 - 18 tahun sebanyak 11 orang, dan usia 59 ke atas sebanyak 15 orang.
Sementara itu Kota Sukabumi memiliki Bed Occupancy Rate (BOR) sebanyak 274. Yang sudah terisi di luar kota Sukabumi sebanyak 155 dan di Kota Sukabumi sebanyak 116.
 
Kota Sukabumi masih berada dalam status zona merah.(Manaf Muhammad)
 

Editor: Hanif Nasution


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x