MEDIA PAKUAN - Warga Australia kini menolak keras menjalani vaksinasi, terutama penggunaan vaksin AstraZeneca.
Vaksin AstraZeneca ditakuti penduduk Australia pasca terbukti menimbulkan resiko pembekuan darah.
Bahkan di tengah wabah baru di Sydney dan Melbourne, resiko tertular Covid-19 dipandang lebih rendah daripada kasus pembekuan darah yang langka.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Kesal Meghan dan Pangeran Harry Nekat Pindah ke Amerika
Resiko tersebut sukses membuat reputasi vaksin AstraZeneca ternodai, padahal vaksin tersebut diklaim sebagai yang paling aman dan telah digunakan sebagian besar negara di dunia.
Tetapi salah satu dokter umum di Melbourne Australia, Dr Todd Cameron, yang memberikan vaksin di klinik dan menghadapi pertanyaan pasien, mengatakan statistik baik vaksin AstraZeneca tidak cukup untuk meredakan ketakutan penduduk.
Orang-orang Australia malah banyak meminta vaksin Pfizer sebagai gantinya untuk suntikan mereka. Dirinya pun telah membatalkan ratusan pemesanan AstraZeneca.
"Masalahnya adalah ada persepsi publik bahwa ada dua vaksin - yang bagus dan yang kurang bagus sehingga orang-orang secara wajar berkata, 'Kenapa saya tidak bisa mendapatkan yang bagus?'