Sukabumi Darurat Tahu dan Tempe! Pedagang Mogok Jualan Imbas Harga Kacang Kedelai Merangkak Naik

- 1 Juni 2021, 17:27 WIB
Ilustrasi pabrik tahu. Para pengrajin Tahu Tempe di Jabar mogok produksi pada Jumat, 28 Mei 2021 hari ini lantaran harga kacang kedelai naik.
Ilustrasi pabrik tahu. Para pengrajin Tahu Tempe di Jabar mogok produksi pada Jumat, 28 Mei 2021 hari ini lantaran harga kacang kedelai naik. /Antara/Dedhez Anggara
 
 
MEDIA PAKUAN - Ancaman muncul dari para pedagang tahu dan tempe di Kota Sukabumi gegara kenaikan harga kedelai yang naik.
 
Sejak pasca lebaran Idul Fitri harga komoditi kacang kedelai di Kota Sukabumi terus menanjak dengan mengikuti harga dunia. 
 
Indonesia yang masih bergantung dengan impor kacang kedelai masih belum bisa membuat harganya menjadi stabil. 
 
 
Imbasnya seluruh pedagang tahu tempe di pasar yang ada di Kota Sukabumi mengancam untuk demo mogok jualan. 
 
"Dengan harga yang masih belum turun hingga hari ini kemungkinan dari tanggal 6 sampai 7 Juni 2021 kita serentak demo ga berjualan," kata Udin salah satu pedagang tahu tempe di pasar Lettu Bakri Kota Sukabumi, Selasa 1 Juni 2021.
 
"Seluruh pasar di Kota Sukabumi kita sudah sepakati untuk mogok berjualan dulu pada tanggal tersebut," lanjutnya. 
 
 
Ia berharap pemerintah segera menurunkan harga kembali agar penjual dan masyarakat tidak kesulitan dalam mendapatkan kedelai dan olahannya. 
 
"Pengennya turun lagi kalo ga turun ga jualab  ga ada buat makan," ucap Udin lagi kepada Media Pakuan. 
 
Seperti diketahui di Kota Sukabumi tahu dan tempe menjadi makanan favorit yang dapat ditemukan hampir di setiap meja makan. 
 
 
Akan ironis apabila tempe sebagai makanan khas Indonesia ini hilang di pasaran akibat melonjaknya harga kedelai. ***(Manaf Muhammad)
 

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x