China Ungkap Kasus Infeksi virus Flu Burung yang Pertama Asal Kota Beijing, Begini Penjelasan NHC

- 1 Juni 2021, 15:13 WIB
Seorang petugas Dispangtan Kota Cimahi sedang menyuntikkan vaksin flu burung beberapa waktu lalu./Laksmi Sri Sundari/Galamedia
Seorang petugas Dispangtan Kota Cimahi sedang menyuntikkan vaksin flu burung beberapa waktu lalu./Laksmi Sri Sundari/Galamedia /

MEDIA PAKUAN - Komisi Kesehatan Nasional China ( NHC ) mengatakan, seorang pria berusia 41 tahun di provinsi Jiangsu timur China telah dikonfirmasi sebagai kasus infeksi virus H10N3 yang pertama pada manusia, Selasa, 1 Juni 2021.

Badan kesehatan China itu mengatakan, pria itu, seorang penduduk kota Zhenjiang, dia telah dirawat di rumah sakit pada 28 April setelah mengalami demam dan gejala lainnya.

Pria itu didiagnosis mengidap virus flu burung H10N3 setelah melakukan pemerikasaan pada 28 Mei, kata NHC. Sementara itu, dia tidak memeberikan rincian tentang bagaimana pria itu terinfeksi virus tersebut.

Baca Juga: Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Walikota Sukabumi Berkomitmen Menjadi 'founding father'

Baca Juga: Militer Myanmar Serang Anti Junta Lewat Udara, Warga Kocar Kacir Melarikan Diri

Selain itu, NHC juga mengatakan, H10N3 adalah strain virus patogen rendah, atau relatif kurang parah, pada unggas dan risiko penyebarannya dalam skala besar sangat rendah.

Kini pria itu sudah dalam keadaan stabil dan siap untuk keluar rumah sakit. Sementara medis mengatakan, tidak ada kasus lain yang ditemukan pada pria itu.

Di China, banyak sekali jenis flu yang ditemukan. tidak sedikit virus itu secara sporadis menginfeksi orang, biasanya virus-virus ditemukan pada para pekerja unggas.

Tidak ada jumlah yang signifikan dari infeksi flu burung pada manusia sejak strain H7N9 membunuh sekitar 300 orang selama 2016-2017, dan tidak ada kasus lain dari infeksi manusia dengan H10N3 yang pernah dilaporkan secara global, kata NHC.***

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Rueters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x