Network
MEDIA PAKUAN - Hari Raya Lebaran Idulfitri, merupakan sebuah momen yang di tungu-tunggu, Senin 3 Mei 2021 tim Media Pakuan akan berbincang dengan seorang pembuat ketupat.
ketupat merupakan makanan khas lebaran berbahan dasar beras pembungkus daun kelapa muda.
Nurma Hilmiyah selaku pembuat ketupat, mengatakan membuat ketupat ada dua tips agar ketupatnya tidak mudah cepat basi.
Baca Juga: Motivasi Terkini! TKW Indonesia Tidak Lulus SD Sukses di Arab ' Pingin Bangun Lembaga '
Baca Juga: Cek Fakta, Teroris Papua Didalangi Keluarga Cendana, Dilindungi Komnas HAM
Baca Juga: Berniat Ingin Guncang Dunia, Delapan Pengunjuk Rasa Myanmar Tewas Saat Aksi Kudeta
Pertama beras untuk membuat ketupat harus benar-benar dicuci dengan bersih, bersih disini air cucian beras sudah tidak berwana putih seperti air susu.
Kedua cara perebusannya maksimal delapan jam.
"Air bekas cucian beras sudah tidak berwarna putih, harus benar-benar warna bening. "ucapnya.
Selanjutnya nurma mengatakan untuk perebusan ketupat harus benar-benar matang maksimalnya delapan jam.
"Biasanya saya rebus ketupat selama delapan jam, mau sedikit atau banyak ketupat waktunya segitu,"ujarnya.
Baca Juga: Kok Bisa! Ibrahim Al Jarwan Sebut Umat Muslim Akan Mengalami Ramadan Dua Kali, Ini Penjelasannya
Baca Juga: Ingin Membahagiakan Sang Istri Wendy Walters, Reza Arap Malah Berujung Tangisan Pilu
Nurma menambahkan setelah direbus selama delapan jam, ketupat harus segera di angkat agar air didalam ketupat keluar tidak mengendap, ketupat yang cepat basi biasanya karena merebusnya tidak lama serta ketupat tidak diangkat setelah matang.
"Ketupat yang sudah matang saya angkat terus digantung, agar air tidak mengendap di ketupatnya, karena kalau tidak langsung diangkat bisa cepat basi, " ujarnya.
Terkadang masih ada orang yang merebus ketupat tidak langsung diangkat, nunggu dingin airnya, itu penyebabnya ketupat mudah cepat basi.***yosep
