"Dari tangan bekas suntikan vaksin ke 2 mengeluarkan darah yang cukup banyak," katanya.
Baca Juga: Seakan Belum Puas Jatuhkan Junta Militer Myanmar, Amerika Serikat Terus Jatuhkan Sanksi Keras
Dia mengatakan beberapa menit kemudian merasa pusing, mual dan lemas. Dia sempat istirahatkan dengan duduk d kursi tapi bukan membaik malah terasa sesak.
"Kemudian di baringkan oleh pihak puskesmas dan di periksa tekanan darah, kadar oksigen normal kata pihak puskesmas," katanya kembali.
Setelah itu, kata Yayu Yuliari, Susan mendapatkan perawatan dari pihak yang bersangkutan yang ada di lokasi. Namun keadaannya malah semakin parah.
Lalu yang bersangkutan dilarikan ke rumah sakit, kata Yayu Yuliari, terdekat untuk mendapatkan perawatan, akan tetapi pasien malah merasakan gejala lain yang semakin parah.
"Bilangnya ini si teteh nya panik coba di tenangkan tapi tidak bisa malah tangan seperti kaku dan penglihatan mulai remang-remang, bicara mulai ga jelas kemudian dipasang oksigen," katanya
Dia mengatakan Susan segera dibawa ke Palabuhanratu dengan ambulan puskesmas Cisolok langsung masuk IGD.
" Kurang lebih kemudian dilakukan cek lab darah dan CT scan, kemudian d rujuk k RSHS sampai kurang lebih pukul setengah 10 malam masuk igd RSHS," kata Yayu.