Ratusan Warga Inggris Alami Darah Beku Pasca Disuntik Vaksin AstraZeneca

- 23 April 2021, 16:53 WIB
ILUSTRASI/  Vaksin yang akan Kedaluwarsa
ILUSTRASI/ Vaksin yang akan Kedaluwarsa /PMJ NEWS



MEDIA PAKUAN-Regulator obat Inggris MHRA menemukan sebanyak 168 kasus darah beku setelah disuntik vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Angka kasus pembekuan darah pasca penyuntikan vaksin AstraZeneca secara fantastis dari pekan lalu yang hanya terdapat 100 kasus pembeku darah setelah disuntik vaksin Covid-19 tersebut.

Kasus pembekuan darah sangat langka yang dialami masyarakat setelah menerima suntik vaksin Covid-19 AstraZeneca terjadi di sejumlah negara, termasuk Inggris.

Baca Juga: Innalillahi! Rumah Sakit India Kebakaran di Tengah Kasus Covid-19 yang Tempati Rekor Tertinggi Harian Dunia

Banyaknya kasus pembekuan darah itu, regulator obat Inggris MHRA mengimbau agar hanya orang di atas usia tertentu yang disuntik vaksin AstraZeneca.

Salah satu Profesor Pediatri di Bristol University Adam Finn menyebutkan lonjakan kasus pembekuan darah akibat vaksinasi Covid-19 AstraZeneca diperkirakan masih akan terjadi.

"Kasus ini dilaporkan secara cepat dan akurat, tetapi terdapat pula kasus yang sebelumnya terjadi kini dikenali dan dilaporkan," ujarnya seperti dikutip dari Reuters pada Jum'at, 23 April 2021.

Pasalnya, sambung Adam, sebanyak 21,2 juta dosis pertama vaksin AstraZeneca telah disuntikkan pada program vaksinasi tahap pertama di Inggris tanpa informasi efek samping yang akan terjadi.

"Saya berharap jumlah sebenarnya dari kasus vaksin ini akan segera jelas setelah laporan ini stabil, tetapi sudah jelas bahwa ini akan tetap menjadi peristiwa yang sangat langka," tuturnya.

Sementara itu, regulator medis MHRA mengatakan, tercatat ada 32 laporan kematian akibat pembekuan darah yang ditimbulkan setelah disuntikkan vaksin AstraZeneca.

Pemerintah Inggris menekankan, sehubungan efek samping yang muncul cukup langka, maka meteka menghimbau agar sebagian besar masyarakat tetap disuntik vaksin AstraZeneca.
Baca Juga: KTT ASEAN BAHAS CARUT MARUT MYANMAR! Pimpinan Junta Jenderal Min Aung Hlaing Pastikan Hadir, Akhir Pekan Ini
Namun bagi yang berusia di bawah 30 tahun agar diasuntik dengan vaksin Covid-19 jenis lain, berdasarkan pada risiko efek samping yang dapat timbul dari vaksin tersebut.

"Berdasarkan hasil peninjauan yang dilakukan secara langsung, manfaat vaksin lebih besar ketimbang risikonya pada sebagian besar orang," kata MRHA.***

Editor: Hanif Nasution

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x