Network
MEDIA PAKUAN - Pernyataan mengejutkan datang dari Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena yang menyebut vaksin Nusantara sebenarnya sudah diakui Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan telah memenuhi kaidah keilmuan serta peraturan.
Ia menyebut bahwa kini vaksin tersebut tidak perlu lagi ditakuti, apalagi dijadikan kontroversi.
"Para peneliti jangan takut untuk terus melakukan inovasi dalam rangka menjamin kebutuhan termasuk untuk covid-19," ungkapnya.
Pasalnya telah banyak pula relawan yang telah menguji vaksin Nusantara, di mana menurut keterangannya, relawan di Semarang yang telah menguji vaksin ini berjumlah 27 orang dan relawan di RSPAD pun terus meningkat.
"Mereka yang bersedia menjadi relawan adalah pahlawan yang menjadi garda terdepan serta menjadi contoh bagaimana tesis dari peneliti bisa dilakukan,"
Seperti diketahui bahwa vaksin Covid-19 yang dikembangkan mantan Menteri Kesehatan dokter Terawan Agus Putranto atau yang disebut Vaksin Nusantara belakangan ini menjadi polemik.
Namun beruntungnya, kini Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito telah ambil langkah dengan menandatangani MoU tentang penelitian berbasis pelayanan sel dendritik atau yang dikenal dengan Vaksin Nusantara.
Baca Juga: Orang Gila Akan Divaksin? Pemerintah Berikan Penjelasan: Mereka Tetap Warga Negara Indonesia
