Network
MEDIA PAKUAN-Penyuluhan antikorupsi semakin gencar dilakukan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), tak terkecuali di Jawa Barat.
Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat juga turut berkomitmen dengan KPK, untuk memberantas korupsi secara terintegrasi.
Wakil Gubernur (Wagub) Jabar, Uu Ruzhanul Ulum memberikan tanggapan terkait hal ini.
Baca Juga: Patut Ditiru! Begini Cara DLHK Sumedang Sosialisasikan PSD
Menurutnya, korupsi merupakan suatu kejahatan yang dianggapnya sangat luar biasa.
Sehingga, Uu yakin bahwa penyuluhan antikorupsi ini, akan membuat sadar akan bahaya yang merugikan banyak pihak.
Hal ini dituangkannya dalam akun Instagram @ruzhanul, sebagaimana dilansir oleh Media Pakuan.
"Korupsi sudah menjadi kejahatan yang sangat luar biasa, integritas saat ini menjadi benteng utama pencegahan tindak pidana korupsi.
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat bersama KPK sudah berkomitmen memberantas korupsi secara terintegrasi.
Terimakasih banyak @official.kpk sudah sangat gencar memberikan penyuluhan antikorupsi, saya yakin dengan adanya kegiatan ini kita semua bisa semakin sadar akan bahaya korupsi yang merugikan negara juga diri kita sendiri," tulisnya pada Rabu, 31 Maret 2021.
Baca Juga: Pasca Serangan di Mabes Polri, Polda Jawa Barat Perketat Keamanan
Dikutip dari aclk.kpk.go.id, jila dirata-ratakan setiap tahunnya, terdapat 166 kasus korupsi dengan 223 terdakwa.
Angka ini masih merepresentasikan kasus korupsi yang dapat diketahui/tercatat, meskipun korupsi yang belum tercatat masih jauh lebih besar dari angka tersebut.***
