Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Edukasi Masyarakat Tentang TOSS TB di Masa Pandemi

- 24 Maret 2021, 16:15 WIB
ISTIMEWA
ISTIMEWA /

MEDIA PAKUAN-Hari TBC sedunia yang jatuh tepat hari ini Rabu, 24 Maret 2021 menjadi peringatan tersendiri bagi seluruh warga Indonesia termasuk Kota Sukabumi.

Dinas Kesehatan Kota Sukabumi terus berinovasi untuk mencegah penyebaran TBC dengan berbagai cara.

Salah satu hal penting yang paling awal adalah mengedukasi masyarakat akan bahayanya penyakit yang tertular oleh kuman tuberkulosis ini.

Baca Juga: 40 persen Warga Meninggal Akibat Tak Teratur Obati TBC, Begini Faktanya

Dengan slogan TOSS TB (Temukan, Obati, Sampai Sembuh Tuberkulosis) Dinkes yakin dapat menekan angka penyebaran TBC.

"Memberikan informasi seluas luasnya Peran dari lintas sektor, mulai dari pendidikan, PKK, RT RW kita upload video video edukasi dengab TB agar masyarakat teredukasi secara luas" kata Kasie Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kota Sukabumi, dr. Denna Yuliavina.

Namun pemerintah Kota Sukabumi telah menyediakan fasilitas pelayan kesehatan yang dapat diakses secara gratis untuk penanganan kasus TBC.

"Kemudian kita ada 15 puskesmas yang siap melayani TBC dan 5 rumah sakit yang juga siap melayani jika harus dirujuk" lanjutnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk mencegahnya sedini mungkin dari penyakit yang dinyatakan epidemi ini.

Lanjut Denna, untuk pasien yang sedang dalam masa pengobatan harus dilakukan secara konsisten dan teratur.

Minimal selama 6 bulan pengobatan yang dibutuhkan untuk sembuh secara total.

Bahkan dalam pelaksanaannya, proses pengobatan ini dibutuhkan juga salah seorang untuk memantau konsistensi pasien dalam mengonsumsi obat.

"Silahkan dipilih siapa menjadi Pengawas Menelan Obat (PMO) itu bisa dari anggota keluarga terdekat atau ada kader kesehatan di wilayah rumahnya" pumgkasnya.

Baca Juga: Alhamdulillah! Jembatan Cibuni Diresmikan, Kang Emil: Saya Bisa Rasakan Kebahagiaan Warga Sukabumi dan Cianjur

Tingkat penularan kuman TBC ini disinyalir sama dengan virus corona maka harus dilakukan pemeriksaan yang ketat.

"Satu penderita TB aktif itu bisa menular ke 10 hingga 15 orang" jelasnya.

Terlebih di masa pandemi ia menganjurkan pada pasien pengidap TBC untuk melakukan check up ke fasilitas kesehatan yang tersedia secara gratis.(manaf Muhammad)

Editor: Hanif Nasution


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x