MEDIA PAKUAN - Saat ini Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) tampaknya menjadi sebagai pilihan pemerintah untuk proses belajar mengajar di lembaga pendidikan formal.
Meski demikian, pada prakteknya masih banyak kendala yang ditemukan dilapangan.
Hal ini juga yang jadi kendala bagi belajar mengajar diberbagai Sekolah tak terkecuali dilingkungan Yayasan Ponpes Modern Dzikir Al-Fath, yakni SD IT Al-Fajr masa Pandemi Covid 19 membuat pembelajaran siswa-siswi terhambat .
Baca Juga: Tuai Kecaman! Akhirnya Jokowi Cabut Perpres No. 10/2021 Terkait Perizinan Miras
Kepala SD IT Al-Fajr Sukabumi, Siti Robiatul Sopaniah mengatakan, pada periode awal sampai sekarang PJJ kendala Kegiatan Belajar Mengajar (KBM),banyak sekali bermunculan, hal yang paling utama adalah media PJJ diantaranya adalah Ponsel, kuota hingga jaringan internet.
Berdasarkan wawancara yang dilakukan langsung Media Pakuan, Siti Robiatul mengatakan, salah satunya yaitu kesulitan Kegiatan Belajar Mengajar (KMB), yakni orangtua anak yang tidak memiliki ponsel.
"Kesulitan untuk di SD IT Al-Fafr sendiri, yakni dengan orangtua anak yang tidak memiliki handphone. Jadi, wali kelas datang langsung ke rumah-rumah anak tersebut. Tapi itu bukan daring ya, hanya memberikan tugas saja," ujarnya kepada Media Pakuan Selasa, 2 Maret 2021.
Baca Juga: Waspada! Ditemukan Satgas Ancam Investasi, Tik Tok Cash dan Puluhan Aplikasi Lainnya Dibekukan OJK
Siti juga menjelaskan bahwa pembelajaran di SD IT Al-Fajr sama seperti sekolah lainnya, yakni menggunakan program dalam jaringan (daring atau online).