Network
MEDIA PAKUAN - Pemberian vaksin Sinovac untuk mencegah Covid 19 akan segara dimulai serentak di Kota Sukabumi.
Oleh karena itu, Warga Sukabumi wajib mengetahui teknis untuk mendapatkan vaksin Covid 19 secara gratis.
Hingga saat ini, Dinas Kesehatan Kota Sukabumi sendiri masih terus mendata masyarakat yang akan menjadi penerima vaksin.
Hingga saat ini, Dinas Kesehatan Kota Sukabumi sendiri masih terus mendata masyarakat yang akan menjadi penerima vaksin.
Baca Juga: Terima Gerobak Usaha, Ibu Witarsih Siap Memulai Usaha Kecilnya Demi Keluarga
"Menurut info yang kami dapat proses distribusi sudah dari pusat ke bandung namun belum full untuk tahap 1" kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Lulis Delawati, Kamis 7 Januari 2021.
"Menurut info yang kami dapat proses distribusi sudah dari pusat ke bandung namun belum full untuk tahap 1" kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Lulis Delawati, Kamis 7 Januari 2021.
Fasilitas Pelayanan Kesehatan (fasyankes) yang layak pun sebelumnya telah didaftarkan melalui aplikasi PCare BPJS oleh Dinas Kesehatan.
Sementara teknis pelaksanaannya akan dilakukan satu dengan dua sesi, di mana per sesinya hanya 20 orang yang disuntik.
"Ini sudah sesuai ketentuan kementrian kesehatan melalui juknisnya" lanjutnya.
Sementara teknis pelaksanaannya akan dilakukan satu dengan dua sesi, di mana per sesinya hanya 20 orang yang disuntik.
"Ini sudah sesuai ketentuan kementrian kesehatan melalui juknisnya" lanjutnya.
Baca Juga: Info Vaksin Covid 19 Terbaru Kota Sukabumi, Kemungkinan Tanggal 13 sampai 15 Dilakukan Penyuntikan
Untuk teknis, masyarakat mendaftar terlebih dahulu melalui media elektronik atau gadget masing-masing.
"Kalau di kota Sukabumi kita menggunakan google form untuk mengisi ulang kembali data kemudian diinput" ungkapnya.
Setelah itu akan menerima SMS bahwa sebagai calon penerima vaksin Sinovac.
Selanjutnya registrasi ulang melalui aplikasi Peduli Lindungi atau SMS dan melewati pertanyaan-pertanyaan mengenai kesehatan warga.
Untuk teknis, masyarakat mendaftar terlebih dahulu melalui media elektronik atau gadget masing-masing.
"Kalau di kota Sukabumi kita menggunakan google form untuk mengisi ulang kembali data kemudian diinput" ungkapnya.
Setelah itu akan menerima SMS bahwa sebagai calon penerima vaksin Sinovac.
Selanjutnya registrasi ulang melalui aplikasi Peduli Lindungi atau SMS dan melewati pertanyaan-pertanyaan mengenai kesehatan warga.
Baca Juga: Keluarkan Awan Panas dari Puncaknya, Gunung Merapi Tunjukan Aktivitas Mengerikan
Kemudian memilih jadwal penyuntikan dan memilih fasyankes yang akan menjadi tempat vaksinasi.
Lalu akan muncul tiket elektronik untuk melakukan vaksinasi di fasyankes yang telah ditentukan.
"Tiba tiba datang kesitu tidak bisa karena by data" lanjutnya.
Terdapat 24 fasyankes yang terdiri dari 15 puskesmas, 6 rumah sakit, dan 3 klinik. *** (Manaf Muhammad)
Kemudian memilih jadwal penyuntikan dan memilih fasyankes yang akan menjadi tempat vaksinasi.
Lalu akan muncul tiket elektronik untuk melakukan vaksinasi di fasyankes yang telah ditentukan.
"Tiba tiba datang kesitu tidak bisa karena by data" lanjutnya.
Terdapat 24 fasyankes yang terdiri dari 15 puskesmas, 6 rumah sakit, dan 3 klinik. *** (Manaf Muhammad)
