Network
MEDIA PAKUAN - Tanggal 13 sampai 15 Januari 2021 kemungkinan akan dimulainya pemberian vaksin Sinovac untuk menangkal virus covid 19 bagi warga Sukabumi.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Lulis Delawati, Kamis 7 Januari 2021.
Ia mengatakan terdapat dua gelombang untuk pemberian vaksin yang akan dimulai tanggal 13 atau Rabu depan mendatang.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Lulis Delawati, Kamis 7 Januari 2021.
Ia mengatakan terdapat dua gelombang untuk pemberian vaksin yang akan dimulai tanggal 13 atau Rabu depan mendatang.
Baca Juga: Proses Distribusi Vaksin Sinovac Belum Sampai Sukabumi Saat Ini
Gelombang pertama dimulai dari Januari hingga April 2021 yang dibagi tiga tahap.
Tahap pertama adalah tenaga kesehatan dan penunjang seperti OB, Satpam, dan admin.
"Untuk di Kota Sukabumi data real ada 3.900 nakes dan penunjang" kata Lulis.
Gelombang pertama dimulai dari Januari hingga April 2021 yang dibagi tiga tahap.
Tahap pertama adalah tenaga kesehatan dan penunjang seperti OB, Satpam, dan admin.
"Untuk di Kota Sukabumi data real ada 3.900 nakes dan penunjang" kata Lulis.
Baca Juga: Finansial yang Terjepit, Persipura Bubarkan Diri dari Sepak Bola Indonesia
Kemudian tahap dua adalah pelayan masyarakat seperti TNI, Polri, tokoh agama, pedagang dll dengan total sekitar 15.976.
Tahap tiga adalah lansia di atas 60 tahun dengan catatan masih dalam kajian keamanannya harus terkontrol jika punya komorbid (penyakit penyerta).
Sekitar 56 ribu warga Kota Sukabumi akan menerima vaksin pada gelombang pertama.
Gelombang kedua dari bulan April 2021 hingga Maret 2022 untuk seluruh masyarakat yang menyasar sekitar 175 ribu masyarakat.
Kemudian tahap dua adalah pelayan masyarakat seperti TNI, Polri, tokoh agama, pedagang dll dengan total sekitar 15.976.
Tahap tiga adalah lansia di atas 60 tahun dengan catatan masih dalam kajian keamanannya harus terkontrol jika punya komorbid (penyakit penyerta).
Sekitar 56 ribu warga Kota Sukabumi akan menerima vaksin pada gelombang pertama.
Gelombang kedua dari bulan April 2021 hingga Maret 2022 untuk seluruh masyarakat yang menyasar sekitar 175 ribu masyarakat.
Baca Juga: Viral! Video Joget Dangdut Mahfud MD Tak Pakai Masker Jadi Sorotan
Hingga saat ini Dinkes Kota Sukabumi masih melakukan sinkronisasi data dari pusat dengan daerah masing masing.
Mereka pun telah melakukan persiapan sambil menunggu kiriman vaksin dengan sudah memiliki dua buah cold chain TCW 3000 untuk menyimpan vaksin.
"Menurut info yang kami dapat proses distribusi sudah dari pusat ke bandung namun belum full untuk tahap 1" pungkasnya.
Hingga saat ini Dinkes Kota Sukabumi masih melakukan sinkronisasi data dari pusat dengan daerah masing masing.
Mereka pun telah melakukan persiapan sambil menunggu kiriman vaksin dengan sudah memiliki dua buah cold chain TCW 3000 untuk menyimpan vaksin.
"Menurut info yang kami dapat proses distribusi sudah dari pusat ke bandung namun belum full untuk tahap 1" pungkasnya.
Baca Juga: AS Tuai Banyak Kecaman dari Seluruh Dunia Usai Pendukung Trump Tolak Hasil Pemilu
Total keseluruhan masyarakat Sukabumi yang akan menerima vaksin sebanyak 234.552 atau 70 persen dari keseluruhan masyarakat Kota Sukabumi.
Sementara sudah ada 38 vaksinator yang sudah siap dan akan melatih lagi hingga 56 vaksinator. *** (Manaf Muhammad)
Total keseluruhan masyarakat Sukabumi yang akan menerima vaksin sebanyak 234.552 atau 70 persen dari keseluruhan masyarakat Kota Sukabumi.
Sementara sudah ada 38 vaksinator yang sudah siap dan akan melatih lagi hingga 56 vaksinator. *** (Manaf Muhammad)
