MEDIA PAKUAN - Unit Reserse Kriminal Polsek Gunungpuyuh Polres Sukabumi Kota mengamankan empat oknum pelajar sekolah.
Mereka terlibat aksi penganiayaan dan pengeroyokan seorang pelajar sekolah hingga mengakibatkan luka.
Aksi kekerasan diwarnai duel antar pelajar di Jalan Brawijaya Kelurahan Sriwedari Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi.
Dari keempat ABH (Anak Berkonflik dengan Hukum) tersebut, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Berupa senjata tajam jenis cerulit, Satu unit sepeda motor dan tiga unit telepon seluler.
"Kami berhasil mengungkap kasus dugaan penganiayaan dan pengeroyokan yang dilakukan sejumlah oknum pelajar terhadap seorang pelajar lainnya hingga mengakibatkan luka," ungkap Kapolsek Gunungpuyuh, Akp Maulana Arif, Senin (29/5/2023).
Baca Juga: Babak Baru Kasus Kematian Anak SD Sukabumi: Polisi Gelar Perkara di Polda Jawa Barat
"Dari pengungkapan ini, kami berhasil mengamankan 4 oknum pelajar sekolah beserta barang bukti senjata tajam jenis Cerulit dengan panjang 85 Cm, Satu unit sepeda motor dan Tiga unit telepon seluler," bebernya.
Keempat ABH tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif di unit Reskrim Polsek Gunungpuyuh.
Diketahui sebelumnya, peristiwa duel antara terduga pelaku dan korban terjadi di depan salah satu panti asuhan di Jalan Brawijaya Kelurahan Sriwedari Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi.
Baca Juga: UPDATE Dugaan Pengeroyokan terhadap Anak SD Sukabumi hingga Tewas : 15 Saksi Diperiksa Polisi
Persitiwa kekerasan tersebut diduga berawal saat korban mengajak duel dengan terduga pelaku A melalui direct message Instagram.
Sehingga A mengajak beberapa terduga pelaku lainnya untuk memenuhi tantangan korban hingga aksi kekerasan pun terjadi dan mengakibatkan korban mengalami luka sobek di bagian dada sebelah kiri dan telapak tangan.
Dua orang teman terduga pelaku yang saat itu menyaksikan aksi kekerasan tersebut menghentikan aksi tawuran setelah melihat korban terluka dan membawanya ke RSUD R Syamsudin, SH.***