MEDIA PAKUAN - Mapolres Kota Sukabumi, menyiapkan lokasi penitipan kendaraan warga Kota Sukabumi yang bepergian mudik kekampung halamannya.
Tempat penitipan kendaraan roda dua dan empat akan disiapkan di dua tempat berbeda. Kesiapan tempat penitipan menjelang hari Raya Idu Fitri 1444 H
Warga bisa menitipkan bila cemas kendaraan yang ditinggalkan dirumahnya dikhawatirkan di bawa pelaku tindak kejahatan.
Dua tempat penitipan kendran milik warga tidak hanya aman. Tapi sama sekali tidak dipungut biaya alias gratis.
Kedua tempat penitipan kendaraan diantaranya,
1. Dikantor Satpas SIM Polres Sukabumi di jalan Perintis KH Ahmad Sanusi No 2 Kota Sukabumi.
2. Di Kantor Mapolres Sukabumi Kota di Jalan Perintis Kemerdekaan.
3. Di 14 Halaman Kantor Mapolsek diwilayah Hukum Polres Sukabumi Kota.
Tempat penitipan kendaraan warga yang bepergian mudik akan dijaga personil kepolisian.
Sehingga warga tidak perlu cemas dan takut kendaraannya akan di bawa kabur pelaku tindak kejahatan.
"Warga tidak lagi cemas dan khawatir kendaraannya dibawa maling. Warga hanya tinggal datang dan menitipkan kendaraan. Bisa menghubungi kami,"kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo.
Baca Juga: Kena OTT KPK di Bulan Ramadan, Wali Kota Bandung Yana Mulyana 'Diserang' Netizen
Harga Bapokting Alami Kenaikan
Selain itu, kata Ari Setyawan Wibowo mengatakan setelah melakukan pengecekan harga bapokting (bahan pokok dan penting) di Kawasan pasar Pelita, Cikole Kota Sukabumi.
Usai berkomunikasi dengan sejumlah pedangan, Ari Setyawan Wibowo menyebut, harga bapokting di wilayah Kota Sukabumi menjelang hari raya Idul Fitri relatif stabil.
Meskipun di beberapa komoditi lainnya terdapat sedikit kenaikan harga, seperti yang terjadi pada harga bawang putih dan daging ayam.
Baca Juga: 4 Tempat Paling Horror di Sukabumi yang Jarang Diketahui Orang Banyak, Segera Uji Nyali Anda
“Adapun hasil pengecekan di pasar Pelita ini tidak ada kenaikan yang signifikan terhadap harga bapokting, seperti bawang putih, daging ayam yang masing-masing mengalami kenaikan harga sebesar 2000 Rupiah. Sedangkan untuk yang lainnya masih stabil, ujar Ari Setyawan Wibowo
“Kita harapkan dengan kegiatan ini bisa mencegah terjadinya penimbunan bapokting yang dilakukan oleh oknum-oknum sehingga kita dapat mengendalaikan harga bapoktng menjelang Idul Fitri 1444 H.” pungkasnya.***