MEDIA PAKUAN - Anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa Cisaat Kabupaten Sukabumi, Selasa 14 Februari 2023 bahu membahu ikut mencegah stunting.
Baca Juga: Tumbangkan Persib Bandung, PSM Makassar Berhasil Kembali Rebut Puncak Klasemen Sementara
Dengan melakukan monitoring kegiatan Gerakan Aksi Deteksi dan Intervensi (Gadis) stunting yang diselenggarakan Puskesmas Selajambe di aula Desa Kutasirna Cisaat Kabupaten Sukabumi.
Anggota Mapolsek Cisaat, Aiptu Uding Sudirman mengatakan program GADIS merupakan intervensi gizi spesifik yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Duel Klasik, PSM Makassar Berhasil Tumbangkan Persib Bandung
Program tersebut, kata Uding Sudirman mengatakan untuk memantau tumbuh kembang bayi dan balita.
Sehingga jika ditemukan kasus stunting maka petugas dari dinkes bisa menanggulangi dengan cepat.
"Diantaranya melalui pemberian asupan gizi untuk bayi atau balita yang berpotensi stunting,"katanya.
Baca Juga: Jamaah Umroh Nekad Maksa Cium Hajar Aswad di Masjidil Haram: Hampir Kena Pukul Askari?
Kades Kutasirna, Endang Setiawan mengatakan GADIS merupakan program untuk mencegah potensi Stunting.
"Kegiatan ini sangat bagus karena kebetulan di desa kutasirna terdapat enam balita yang berpotensi stunting. Maka potensi Stunting bisa dicegah dan tidak bertambah," kata Endang Setiawan.
"Program ini menjadi program berkelanjutan karena saat ini sudah dibentuk pokja-pokja stunting dari mulai tingkat daerah, kecamatan, desa hingga posyandu,"katanya.
Baca Juga: Jadwal Dua Pertandingan Terakhir Surabaya BIN Samator pada PLN Mobile Proliga 2023 Putaran Kedua
Diketahui, katanya, program GADIS yang diselenggarakan di Desa Kutasirna tersebut diisi dengan pemberian vitamin A dan makanan gizi bagi balita.***