MEDIA PAKUAN - Musim mudik lebaran Idul Fitri tahun ini menjadi momen yang ditunggu tunggu warga lantaran sempat dijeda dua tahun oleh pandemi Covid 19.
Warga sudah tidak sabar untuk bersua dengan orang tua, keluarga, sanak saudara dan orang orang terkasih untuk mengobati rindu yang tertunda.
Tak terkecuali di Kota Sukabumi, para perantau sudah merencanakan perjalanan mudik untuk lebaran Idul Fitri sejak jauh jauh hari.
Salah satunya adalah Amiroh (22) yang merupakan mahasiswa asal kabupaten Bogor yang sedang berkuliah di wilayah Kota Sukabumi.
Ami sejak jauh hari telah mempersiapkan perjalanan mudiknya dengan memesan tiket kereta. Dia lebih memilih moda transportasi kereta api lantaran memiliki banyak kemudahan.
"Saya pesen tiket udah dari jauh hari soalnya mantau terus berita perkembangan kereta api Sukabumi Bogor," katanya kepada Media Pakuan.
Baca Juga: India Ingatkan Belanda Untuk Tidak Mengusik Keputusannya Terkait Rusia
"Kemarin kan awal Ramadhan infonya kereta Pangrango udah mulai lagi dari Stasiun Sukabumi, Alhamdulillah langsung gercep persen tiket buat pemberangkatan pas hari H lebaran," ucapnya.
Ketika hari H lebaran Idul Fitri, Ami khawatir kendaraan di jalan raya akan membludak sehingga mendorongnya untuk lebih memilih naik kereta api.
"Kayanya kalau hari H lebaran jalan bakal macet banget, makanya lebih pilih kereta api yang jelas udah ada jadwalnya," ucapnya seraya menjelaskan.
Baca Juga: Jangan Ragukan! Makan Daun Kelor Mampu Sembuhkan Darah Tinggi: Ini Caranya, Dikonsumsi Setiap Hari
Selain alasan tepat waktu, menurutnya moda transportasi kereta api terbilang keamanannya lebih terjamin ketimbang angkutan umum jalur jalan raya.
"Kalau lihat berita kemarin juga kan kayanya angkutan umum Sukabumi-Bogor banyak yang ada insiden, bukannya apa apa cuma kalau naik kereta kan jumlah risiko kecelakaannya lebih minim," tuturnya.
"Buat tiket balik lagi ke Sukabumi juga saya udah pesen hari sebelumnya," cetusnya.
Baca Juga: Himbau Pemudik Pulang Lebih Awal, Obyek Wisata di Sukabumi Mulai Ditinggalkan Para Wisatawan
Dari pantauan Media Pakuan, kereta api Pangrango Sukabumi-Bogor keterisiannya cukup penuh hingga H+4 Idul Fitri. Antusiasme masyarakat untuk naik kereta api mulai meningkat kembali meskipun harga tiket saat ini menjadi Rp45.000 untuk kelas ekonomi dan Rp80.000 untuk kelas eksekutif.***