Network
MEDIA PAKUAN - Kembali terjadi peristiwa kecelakaan laut di Pantai Selatan Sukabumi dalam kurun waktu kurang dari lima hari ini.
Kali ini seorang wisatawan asal Kampung Cibadak Pondok RT 02 RW 01 Kelurahan Kayu Manis, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Korban bernama Yoga Pamungkas (17) digulung ombak Pantai Kebon Kalapa Karanghawu, desa/kecamatan Cisolok kabupaten Sukabumi.
Korban diketahui hanyut bersama kawannya Arya (16) pada Kamis 5 Mei 2022 sekitar pukul 15.30 WIB. Namun Arya berhasil diselamatkan oleh Balawista Palabuhan Ratu Sukabumi.
Hingga Jum'at 6 Mei malam pencarian korban belum membuahkan hasil sehingga akan dilanjut pagi harinya.
Baca Juga: Jangan Ragukan! Makan Daun Kelor Mampu Sembuhkan Darah Tinggi: Ini Caranya, Dikonsumsi Setiap Hari
Baca Juga: Menolak Bertempur! Minim Perbekalan Pasukan Ukraina Hilang Kepercayaan Diri: Pembangkang Aktif
Kepala Kantor SAR Jakarta Hendra Sudirman mengatakan kesulitan dihadapi Tim SAR gabungan dalam proses pencarian korban.
Terlebih cuaca ekstrem hujan lebat yang mengguyur lokasi menjadi faktor penghambat dalam proses pencarian.
"Seluruh tim SAR gabungan sudah berusaha secara optimal pada hari ini, menjelang petang tadi kita terkendala cuaca cukup ekstrem dari mulai hujan yang cukup deras disertai dengan angin serta gelombang yang cukup tinggi," kata Hendra, Sabtu 7 Mei 2022.
Baca Juga: Serangan Berdarah! Hari Kemerdekaan Israel Diwarnai Insiden Mematikan: 3 Tewas Ditebas Senjata Tajam
Dalam proses pencarian, Tim SAR gabungan dibagi menjadi dua area yang mana area pertama difokuskan mencari di titik laut menggunakan perahu karet dengan luas area pencarian hingga 2 NM2 di lokasi kejadian.
Lalu tim kedua menyisir di jalur darat sekitar tepi pantai dengan jarak jangkauan hingga radius 6 km dari lokasi kejadian.
Dari pengamatan visual belum muncul tanda tanda keberadaan korban. Puluhan personel yang terdiri dari Pos SAR Sukabumi, PolAir Polres Sukabumi, Pos TNI AL Sukabumi, BPBD Kabupaten Sukabumi, Damkar Kabupaten Sukabumi.
Begitupun satuan dari Satpol PP Palabuhan Ratu, RAPI, ACT MRI Sukabumi, SARDA Sukabumi, IEA Sukabumi, ROTASI, Sehati Gerak Bersama, Relawan Doa, VTB, Perangkat Desa Rawakalong, dan masyarakat sekitar dikerahkan untuk menemukan korban. ***
