3 Tahun Kanker Gerogoti Tubuhnya, Dai Muda Asal Sukabumi Tak Lagi Mengajar Ngaji: Mukanya Berubah Dratis

27 Maret 2022, 16:20 WIB
Dai muda asal Sukabumi menderita kanker. Rizky Sukria, 35 Tahun warga Kampung Cigereji, RT 002, RW 021, Cibadak, Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi /Ahmad Rayadie/

MEDIA PAKUAN - Rizky Sukria, 35 Tahun warga Kampung Cigereji, RT 002, RW 021, Desa Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi bernasib malang.

Dai muda asal Sukabumi itu, kini menderita kanker nasofaring. Akibat penyakit itu, kini dia sama sekali tidak berdaya.

Baca Juga: Tidak Sia-Sia Bertahun-tahun Layani Majikan, Ketika Pulang TKW Indonesia Ini Dilayani Balik oleh Majikannya

Penyakit yang diderita hingga memasuki 3 tahun terakhir. Kini dia tidak lagi bisa melakukan aktivitas seperti biasanya.

Baca Juga: Tidak Sia-Sia Bertahun-tahun Layani Majikan, Ketika Pulang TKW Indonesia Ini Dilayani Balik oleh Majikannya

Baca Juga: Berangkat Sendiri Pulang Bawa Anak Dua, Jangan Kaget Ternyata TKW Indonesia Lakukan Hal Ini di Arab Saudi

Baca Juga: Jamaah Dikenakan Denda Rp40 Juta di Arab Saudi, TKI Becorkan Kelakuannya di Depan Ka'bah

Dai muda berbaring lemah karena kanker

Padahal sebelum kanker menggerogoti  tubuhnya, laki-laki lajang kerap mengajarkan ngaji pada anak-anak sekitar.

Dia mengajar ngaji di mesjid yang tidak jauh dari rumahnya. Bahkan setiap hari Jumat sore, Rizky Sukria selalu memberikan ceramah pada ibu-ibu pengajian.

Baca Juga: Kebiasaan Masyarakat Arab Saudi Yang Anggap Tak Lazim di Indonesia

"Dia juga mengajarkan ngaji pada warga sekitar. Selain itu,  guru ngaji juga sebagai da'i yang suka di undang ke pengajian warga,"kata Pendiri Sahabat Kristiawan Peduli (SKP)  Kristiawan Saputra.

Dia mengatakan akibat penyakit yang dideritanya, tidak hanya aktivitas sangat terbatas dan tidak bisa mengajar mengaji lagi. Tapi wajahnya berubah dratis.

Baca Juga: Semua Jamaah Umroh di Dalam Bis Heboh, Lihat Pasangan Lakukan Hal Ini di Tanah Suci Makkah

Dia hanya berbaring lemah di rumah sederhana. Ditemani ibunya, dai muda terlihat pasrah menahan sakit.

"Perubahan sangat dratis pada mukanya. Warga tidak mengenal lagi sosok ustadz ramah. Wajahnya, berubah dratis,"katanya

Perubahan pada mukanya, kata Kristiawan, disebabkan efek dari kemotrafi  hingga enam kali.

Baca Juga: Berangkat Sendiri Pulang Bawa Anak Dua, Jangan Kaget Ternyata TKW Indonesia Lakukan Hal Ini di Arab Saudi

Begitupun proses penyinaran selama 3O kali, kata Kriatiawan menyebabkan mukanya sangat sulit dikenali lagi. "Sangat berubah dartis,"katanya.

Penderitaan yang dialami dai muda itu, kata Kristiawan, makin bertambah. Kini terindentifikasi ada benjolan pada paru-parunya.

Baca Juga: Lakukan Hal Terlarang di Tanah Suci Makkah, Pasangan Umroh Lakukan Hal Ini Terang-terangan di Depan Jamaah

"Benjolan didinding paru-paru menambah beban sakit yang dideritanya," kata Kristiawan.

Dia  membenarkan dai muda asal Sukabumi itu,  sangat membutuhkan uluran tangan para donatur.

Tidak hanya bantuan medis, tapi uluran tangan para donatur  untuk melangsungkan hidupnya.

Baca Juga: Kisah Pertemuan Sopir dan Pembantu asal Indonesia di Arab Saudi, Kerja di Majikan yang Sama dalam Satu Rumah

"Karena itu, kami mengetuk hati pada donatur untuk rereongan membantu  dai muda itu. Diharapkan setelah sembuh dapat mengajar ngaji anak-anak lagi,"katanya***

 

 

 

 

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan

Tags

Terkini

Terpopuler