Terinspirasi dari Kota Sukabumi, IPSI Jawa Barat, Pencak Silat Sebagai Mulok di Satuan Pendidikan

31 Oktober 2021, 14:02 WIB
Terinspirasi dari Kota Sukabumi, IPSI Jawa Barat, Pencak Silat Sebagai Mulok di Satuan Pendidikan /By. Manfa Muhammad/

MEDIA PAKUAN - Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) provinsi Jawa Barat tengah memperjuangkan seni beladiri pencak silat agar menjadi muatan lokal di satuan jenjang pendidikan di Jawa Barat.

Hal itu sebagai upaya dalam melestarikan dan membumikan pencak silat dimulai sejak usia dini apalagi Jawa Barat dikenal sebagai juara umum PON Papua cabang olahraga pencak silat.

"Saya perjuangkan pencak silat menjadi muatan lokal dari tingkat SD untuk menumbuhkan kecintaan pencak silat dari milenial," kata Ketua IPSI Jawa Barat Phinera Wijaya, Minggu 31 Oktober 2021.

Baca Juga: Kulit Diserang Kurap? Atasi dengan Bahan Dapur Berikut Ini, Cepat dan Ampuh!

Phinera Wijaya mengatakan dilakukannya hal tersebut juga untuk mempertahankan pencak silat sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) dari Indonesia yang ditetapkan oleh UNESCO.

Sebab sejak ditetapkannya status WBTB oleh UNESCO, harus terlihat jelas upaya pelestarian dan kegiatan pengembangan pencak silat di tengah masyarakat.

Kang Icak sapaan akrabnya juga menambahkan IPSI saat ini sedang membuat kampung pencak silat dalam upaya membumikan pencak silat di masyarakat.

Menanggapi hal tersebut pendekar pencak silat Jawa Barat asal Kota Sukabumi KH Muhammad Fajar Laksana sangat mendukung langkah yang dilakukan oleh IPSI Jawa Barat.

Baca Juga: Selain Kangkung Amerika Serikat, Melarang Makanan Ini untuk Dikonsumsi Warganya

Sebab menurutnya pengembangan pencak silat melalui muatan lokal di sekolah sudah dilakukan di Kota Sukabumi sejak beberapa tahun lalu.

"Sejak pak Muraz sebagai walikota Sukabumi pencak silat dijadikan muatan lokal saat ini ditingkatkan di Jawa Barat, mudah mudahan tahun ini bisa ditetapkan pencak silat sebagai muatan lokal dari SD sampai perguruan tinggi sehingga itu jadi mata pelajaran ini dalam rangka juga mempertahankan pencak silat ini dari UNESCO sebagai warisan budaya tak benda dunia maka kami dari komunitas Silat Day memberikan penghargaan kepada ketua IPSI Jawa Barat Kang Phinera Wijaya sebagai tokoh membumikan pencak silat," katanya.

Di sisi lain ketua IPSI Kota Sukabumi yang juga mantan Walikota Sukabumi Mohamad Muraz menyampaikan hal senada dalam upaya pengembangan pencak silat untuk generasi muda.

Baca Juga: Pasutri Lakukan Hal Terlarang di Depan Masjid Nabawi Arab Saudi, TKI: Tuh Liat Sama Orang Dielus-elus

"Dalam rangka membumikan pencak silat yang saat ini sedang naik daun tetapi harus kita informasikan kepada generasi muda berikutnya mudah mudahan bisa dimulai di sini," ucapnya.

"Kita akan lakukan konsolidasi pencak silat ini sudah ditetapkan di UNESCO jangan sampai tidak diaplikasikan, nanti kalau UNESCO melihat bener ga, apabila kegiatannya menghilang maka akan dicabut lagi," pungkasnya.

IPSI Jawa Barat saat ini sedang mempertimbangkan upaya pelestarian pencak silat tersebut melalui pengembangan kepada bibit bibit muda.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler