Atlet Pencak Silat PON Papua dan IPSI Jabar Puji Ponpes Al Fath, Pesantren Silat

- 27 Agustus 2021, 18:22 WIB
Pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath Kota Sukabumi, KH Fajar Laksana menjelaskan perkembangan kesenian dan budaya yang dikembangkan ponpes tersebut kepada atlet dan pengurus IPSI  Jabar.
Pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath Kota Sukabumi, KH Fajar Laksana menjelaskan perkembangan kesenian dan budaya yang dikembangkan ponpes tersebut kepada atlet dan pengurus IPSI Jabar. /Manaf Muhammad/
 
 
MEDIA PAKUAN-Ponpes Dzikir Al Fath Kota Sukabumi kedatangan sebanyak 20 atlet Pencak Silat Jawa Barat.
 
Kehadiran mereka terasa istimewa lantaran menyempatkan berkunjung ke ponpes tersebut sebelum bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua berkunjung ke Ponpes Dzikir Al Fath Kota Sukabumi, Jumat 27 Agustus 2021.
 
Didampingi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Barat, mendapat penjelasan tentang pencak silat di ponpes tersebut.
Mereka terpukau dengan pengembangan pencak silat di Ponpes Dzikir Al Fath Kota Sukabumi.
 
"Dalam rangka kami memberi apresiasi yang setinggi-tingginya pada Pesantren Dzikir Al Fath yang sudah sangat luar biasa karena pesantren ini mengajarkan pencak silat sebagai salah satu keunggulan kita," kata ketua IPSI Jawa Barat yang juga anggota DPRD Jawa Barat komisi 4, Phinera Wijaya, Jum'at 27 Agustus 2021.
 
Pengurus IPSI Jawa Barat mengapresiasi pengembangan pencak silat di ponpes tersebut. Selain itu, di ponpes tersebut juga dikembangkan seni dan budaya Bola Leungeun Seneu dan Lisung Ngamuk.
 
"Kami dari IPSI Jawa Barat memberi apresiasi setinggi-tingginya yang mana di dalamnya ada pencak Silat Maung Bodas yang pendirinya juga kebetulan dari sini, Kalo saya lihat cuma satu satunya, Boles kemudian Lisung, saya kira ini yang harus dijaga, dipelihara dan memang dikembangkan terus," kata Phinera.
 
Ia berharap para santri di Ponpes Dzikir Al Fath dapat mencapai prestasi pencak silat di kancah tertinggi.
 
"Harapannya juga begitu mudah mudahan para santri yang digodok di sini bisa menghasilkan yang setara dengan atlit atlit yang sudah ada di Jawa Barat," ucapnya.
 
Sementara itu Pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath KH Muhammad Fajar Laksana menyambut baik kedatangan para Atlit pencak silat yang mewakili Jawa Barat di PON ke 20 di Papua mendatang.
"Alhamdulillah kunjungan IPSI Jawa Barat memberi motivasi ke para santri untuk berlatih sungguh sungguh pencak silat sekaligus kita mendoakan para atlit semoga mendapatkan juara umum," ujar KH Muhammad Fajar Laksana.
 
"Dengan kedatangan ketua IPSI dan atlit PON ini merupakan perhatian khusus buat kami dan ini berita gembira disambut dengan baik karena kedatangannya saja berdampak kepada meningkatnya semangat para santri untuk berlatih silat," tandasnya.
 
Pada kesempatan tersebut, IPSI Jawa Barat beserta para atlet juga mengakui keunggulan pencak silat di Ponpes Dzikir Al Fath dengan pengukuhan sebagai Pesantren Silat.
 
Selain itu juga diresmikannya ikon Kota Sukabumi yaitu kesenian Boles dan Ngagotong dalam bentuk Monumen Boles dan Ngagotong Lisung yang terletak di Museum Prabu Siliwangi.
 
"Makanya kami datang karena perguruan silat Maung Bodas sudah banyak melakukan kegiatan yang juga karya serta sudah memiliki prestasi sehingga oleh IPSI pun dilirik dan dilihat dan IPSI Jabar termasuk IPSI kota juga sangat mendukung untuk pengembangan silat yang ada di pesantren," pungkasnya.
Atlet pencak silat perwakilan Jawa Barat ini menargetkan untuk mempertahankan juara umum di PON XX Papua pada Oktober 2021 mendatang setelah di pagelaran sebelumnya memboyong tujuh emas.***
 
 
 
 
 
 
 

Editor: Hanif Nasution


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x