Capai Target, Ketua IPSI Jawa Barat Pninera Wijaya Dikukuhkan Pahlawan Pencak Silat di Ponpes Dzikir Al Fath

- 30 Oktober 2021, 20:12 WIB
Capai target peroleh medali di PON Papua, Ketua IPSI Jawa Barat dapat penghargaan dari pesantren Dzikir Al Fath Kota Sukabumi
Capai target peroleh medali di PON Papua, Ketua IPSI Jawa Barat dapat penghargaan dari pesantren Dzikir Al Fath Kota Sukabumi /Manaf Muhammad/
 
 
MEDIA PAKUAN - Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Barat Phinera Wijaya mendapat penghargaan sebagai tokoh yang membumikan pencak silat di Ponpes Dzikir Al Fath Kota Sukabumi, Sabtu 30 Oktober 2021.
 
Bukan tanpa alasan, pria yang akrab disapa Kang Icak ini diganjar gelar tersebut di Ponpes Dzikir Al Fath Kota Sukabumi yang disaksikan IPSI Jabar dan Kota Sukabumi, serta Federasi Pencak Silat Tradisi Internasional (FPSTI).
 
Pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath yang juga sebagai tokoh pendekar pencak silat Sukabumi dan guru besar Paguron Silat Sang Maung Bodas, KH Muhammad Fajar Laksana mengatakan penghargaan tersebut layak disematkan kepada Kang Icak lantaran berbagai prestasi dan pencapaian yang telah ditorehkan sejauh ini.
 
 
"Dengan pimpinannya pak Icak di IPSI, pencak silat sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda di UNESCO," katanya ketika acara festival Silat Day Al Fath, Sabtu 30 Oktober 2021.
 
Ia mengatakan hingga saat ini langkah strategis yang dilakukan Kang Icak sangat berpengaruh dalam membumikan pencak silat di masyarakat salah satunya dengan membuat kampung pencak silat di wilayah Bandung seluas 8 hektare dengan anggaran lebih dari Rp350 juta.
 
"Pencak silat dijadikan muatan lokal saat ini ditingkatkan di Jawa Barat, mudah mudahan tahun ini bisa ditetapkan pencak silat sebagai muatan lokal dari SD sampai perguruan tinggi,"katanya.
 
 
Sehingga kata Fajar Laksana pencak silat  jadi mata pelajaran ini dalam rangka juga mempertahankan pencak silat ini dari UNESCO sebagai warisan budaya tak benda dunia.
 
"Maka kami dari komunitas Silat Day memberikan penghargaan kepada ketua IPSI Jawa Barat Kang Phinera Wijaya sebagai tokoh membumikan pencak silat," tandasnya.
 
Selain itu yang teranyar adalah dibawah naungan IPSI Jawa Barat, atlet pencak silat kontingen Jawa Barat menjadi juara umum di PON Papua.
 
Sementara itu Phinera Wijaya yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Jawa Barat berterimakasih atas penghargaan yang diterimanya.
 
 
Dengan penghargaan tersebut ia akan terus melakukan langkah langkah strategis dalam melestarikan dan membumikan pencak silat di masyarakat sebagai WBTB UNESCO.
 
"Sudah sekian puluh tahun masyarakat memimpikan pusat pencak silat yang bukan hanya untuk nasional tetapi juga dunia, di kampung pencak silat ini kita tanahnya sudah punya DED nya sudah ada dan tentu ada anggaran yang nanti diperjuangkan di APBD," katanya di Ponpes Dzikir Al Fath Kota Sukabumi.
 
Ia juga mengapresiasi Ponpes Dzikir Al Fath Kota Sukabumi yang memperkenalkan pencak silat sejak usia dini ke para santri sehingga menjadi role model yang akan diterapkannya di tingkat provinsi.
 
 
"Saya perjuangkan pencak silat menjadi muatan lokal dari tingkat SD untuk menumbuhkan kecintaan pencak silat dari milenial," ungkapnya ketika menghadiri festival Silat Day di Ponpes Dzikir Al Fath Kota Sukabumi.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x