MEDIA PAKUAN - Setelah selama dua dekade pengusaha Rusia memiliki klub Roman Abramovich akhirnya menjual Chelsea, di bawah tekanan sanksi ia terpaksa meninggalkan tim.
Berdasarkan kesepakatan Chelsea di lepas sebesar 4,3 miliar pound Inggris atau sekitar 5,2 miliar dolar.
Chelsea menjadi tim termahal sepanjang sejarah. Namun 4,3 miliar pound ini dibagi menjadi dua bagian:
Sebanyak 2.5 miliar pound akan digunakan langsung untuk membeli saham Chelsea. Tetapi uang Miliaran itu akan ditransfer ke akun yang tidak dapat digunakan oleh Abramovich. Namun digunakan untuk kebutuhan amal di Ukraina.
Tetapi kabar baru mengatakan bahwa pemerintah Inggris mengajukan proposal untuk mengambil sebagian dari uang ini untuk pengembangan sepak bola di Inggris.
Sementara sisanya sebesar 1.75 miliar pound akan digunakan oleh pemilik baru sebagai investasi untuk pengembangan akademi, tim wanita dan yayasan amal Chelsea.
Baca Juga: China dan Serbia Peringati Pemboman Kedubes China di Yugoslavia 7 Mei 1999: NATO Hutang Darah
Abramovich membeli klub Inggris itu pada 2003 seharga 140 juta pound (atau $190 juta, kemudian Abramovich membeli pemain bintang, menyewa pelatih hebat.
Setelah itu Chelsea mulai memenangkan trofi dalam mode conveyor - Liga Premier Inggris, Piala FA, Liga Champions, dan Piala Dunia Klub, yang akhirnya harganya melonjak lebih dari 25 kali lipat.
Semua investasi Abramovich di Chelsea, diformalkan sebagai pinjaman. Yang menjadikan klub berhutang padanya sebesar lebih dari 1,6 miliar pound.
Semua investasi Abramovich di Chelsea, diformalkan sebagai pinjaman. Yang menjadikan klub berhutang padanya sebesar lebih dari 1,6 miliar pound.
Namun lagi-lagi uang itu bukan miliknya, pemerintah Inggris secara ketat memantau bahwa uang ini tidak masuk ke oligarki Rusia.
Baca Juga: Kalah Telak dari Brighton, Manchester United Pastikan Gagal Berlaga di Liga Champions Musim Depan
Diperkirakan bahwa kerugian Abramovich mencapai 1,74 miliar pound, jumlah itulah yang harus diinvestasikan oleh pemilik baru untuk Chelsea.
Jika Abramovich tidak menjual klub atau kesepakatan tidak tercapai, maka tim tidak akan diberi lisensi, dan Chelsea akan mengalami kebangkrutan.
Jika Abramovich tidak menjual klub atau kesepakatan tidak tercapai, maka tim tidak akan diberi lisensi, dan Chelsea akan mengalami kebangkrutan.
Lalu siapakah pemilik baru The Blues, ternyata Chelsea dimiliki oleh dua orang AS dan satu orang Swiss.
Baca Juga: Dampak Arus Balik Mudik, ASN dan Swasta Mulai WFH 9 Mei 2022
Todd Boely, orang Amerika berusia 46 tahun dengan kekayaan 4,5 miliar dolar. Ia adalah salah satu pemilik klub bisbol Los Angeles Dodgers, klub bola basket Los Angeles Lakers.
Todd Boely, orang Amerika berusia 46 tahun dengan kekayaan 4,5 miliar dolar. Ia adalah salah satu pemilik klub bisbol Los Angeles Dodgers, klub bola basket Los Angeles Lakers.
Mark Walter. Amerika, 62 tahun, kekayaan bersih $3,9 miliar. Ia adalah mitra lama Boeli, yang sama-sama memiliki saham klub bisbol Dodgers.
Sementara itu orang Swiss bernama Hansjorg Wyss, 86 tahun. yang telah menjadi warga negara AS, Kekayaannya sebesar 5 milyar yang berasal dari bisnis obat-obatan dan peralatan medis di AS.***