Upaya Jerman Mengirimkan Amunisi ke Ukraina Dijegal Swiss

- 26 April 2022, 15:58 WIB
Olaf Scholz, Konselir Jerman.
Olaf Scholz, Konselir Jerman. /Instagram @olafscholz

MEDIA PAKUAN - Niat Jerman untuk mengirimkan kembali amunisi ke Ukraina, dihentikan oleh Swiss.

Produsen otomotif dan senjata Rheinmetall yang berbasis di Dusseldorf,  membuat kendaraan tempur infanteri (IFV) Marder untuk Angkatan Darat Jerman, dengan menggunakan amunisi yang diproduksi di Swiss.

Sekretariat Negara untuk Urusan Ekonomi Swiss, SECO, mengacu kepada undang-undang yang melarang pengiriman senjata ke zona konflik, menghentikan langkah Berlin untuk memasok amunisi ke Kiev.
 
 
Otoritas Swiss menolak permintaan Jerman mengacu pada netralitas Swiss dan kriteria penolakan yang membatasi undang-undang tentang peralatan militer.
Kanselir.

Sebelumnya Scholz mengatakan stok militer Jerman seperti tank dan howitzer telah habis. sementara yang menurut industri Jerman dapat dipasok tidak dapat dengan mudah digunakan.
 
Olaf Scholz minggu ini telah menghadapi kritik keras atas keengganan pemerintahnya untuk mengirimkan senjata berat ke Kyiv.
 
Kenetralan Swiss dan aturan ekspor senjata melarang pengiriman senjata ke negara-negara yang terlibat dalam perang saudara atau konflik internasional terikat oleh  deklarasi non-ekspor kembali.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah