MEDIA PAKUAN - Musim Olimpiade 2022 telah mendekati masa berlangsung dan kali ini Beijing yang akan menjadi tuan rumah, China juga telah melakukan upaya demi upaya dalam memeriahkan Olimpiade yang dilaksanakan di negaranya.
Portugal mendapat tuduhan dari pihak China dan membantah seraya mengatakan "kami ada untuk olahraga, kami ada di sana karena semangat Olimpiade. Dan itulah yang harus kami fokuskan dan tidak ada yang lain" ucap kepala misi delegasi Portugis untuk acara tersebut.
Komite Olimpiade Portugal (COP) mengatakan pihak Portugal telah melakukan beberapa pertemuan dengan Komite Penyelenggara Beijing sejak satu tahun lalu.
Baca Juga: Resep Herbal Teh Ketumbar Ala Dr. Zaidul Akbar Baik Bagi Kesehatan Tubuh
Pihaknya juga telah mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk menghindari terinfeksinya COVID-19 saat bepergian ke China.
Pada Olimpiade kali ini, Portugal bahkan mengirimkan delegasi terbesarnya ke Olimpiade Musim Dingin Beijing, Farromba mengatakan kepada media China pada Oktober 2021.
Portugal telah mempersiapkan 9 orang sebagai utusan portugal termasuk 3 atlet yang akan berpatisipasi dalam Olimpiade tersebut.
Baca Juga: Ukraina Waspada dan Tegas 100.000 Tentara Berbaju Besi Dikerahkan Di Perbatasan
Sementara, 3 atlet ini akan berkompetisi dalam 3 kejuaraan berbeda, antara lain dua di ski alpine, satu untuk pria dan satu untuk wanita, dan satu lagi untuk ski lintas alam.
Hal tersebut dilakukan sebagai wujud "untuk meningkatkan tingkat olahraga di Portugal" ucap Ferromba.
Sementata bagi Farromba akan memimpin delegasi tersebut, termasuk Olimpiade di Sochi dan Pyeongchang, menurutnya Olimpiade kali ini akan berbeda mengingat pihaknya tidak memiliki penonton, tidak dapat bepergian ke mana pun, dan tidak dapat berinteraksi dengan penduduk setempat.
Untuk baru-baru ini media di China memperingati altlet di masing-masing negara untuk tidak membawa ponsel atau komputer pribadi mereka ke Olimpiadenya kali ini.
Baca Juga: Fakta Mencengangkan Korea Utara: Apakah Benar Masih Ada Masjid yang Berdiri?
Upaya tersebut dilakukan karena alesan kekhawatiran bahwa China sendiri mungkin akan "memantau perangkat yang mereka gunakan".
Farromba menepis tuduhan tersebut dan mengklaim bahwa pihaknya di sana hanya untuk meningkatkan olahraga, dan adanya di sana tak lain untuk Olimpiade, "dan itulah yang harus kami fokuskan dan tidak ada yang lain" ucapnya.
Farromba juga tidak punya masalah terkait persyaratan tersebut, dan ia memprotes bahwa media di sana cenderung membuat berita yang berbeda tentang Olimpade tersebut.***