Ukraina Waspada dan Tegas 100.000 Tentara Berbaju Besi Dikerahkan Di Perbatasan

- 30 Januari 2022, 13:26 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. /Eduardo Munoz/Reuters

MEDIA PAKUAN - Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan bahwa pihaknya sendiri harus lebih waspada dan tegas selama negoisasi dengan Moskow di saat kekhawatiran invasi Rusia muncul.

Di Kremlin sekitar lebih dari 100.000 tentara yang menggunakan baju besi dikerahkan di sepanjang perbatasan Ukraina.

Selama percakapan melalui telepon antara Prancis Jean-Yves Le Drian, dengan kementerian luar negeri Ukraina, Kuleba menyampaikan rasa terimakasih atas keputusannya untuk tidak mengevakuasi keluarga staf diplomatiknya di Kyiv, kata kementerian luar negeri Ukraina.

Baca Juga: Tape Singkong Ternyata Bisa Menyembuhkan Wasir dengan Mudah

Kedua pihak tersebut "menekankan pentingnya waspada dan tegas dalam kontak dengan pihak Rusia" untuk masyarakat Ukraina serta terus menyelesaikan promosi diplomatiknya dari berbagai konflik dengan Rusia.

Keduanya juga terus menggaris bawahi betapa pentingnya menahan diri dari langkah yang diambil, yang justru akan memperparah dampak konflik tersebut.

Hal itu dianggap akan merugikan bagi masyarakat Ukraina dan bahkan dapat merusak stabilitas keuangan jika konflik tersebut tak kunjung usai atau bahkan invasi di negaranya oleh Rusia.

Pihak Prancis akan mengunjungi Ukraina bersama dengan pendamping dari Jerman, Annalena Baerbock pada tanggal 7 atau 8 Februari sesuai dengan rencananya.

Baca Juga: BTS, Lim Young Woong, dan BLACKPINK Puncaki Peringkat Reputasi Brand Bintang Bulan Januari

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: ArabNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah