Buntut Kerumunan Massa di Kegiatan Habib Rizieq, Ketua DPP FPI Sudah Koordinasi dengan Banyak Pihak

- 19 November 2020, 11:36 WIB
Slamet Ma'arif saat tampil dalam acara Narasi Najwa Shihab
Slamet Ma'arif saat tampil dalam acara Narasi Najwa Shihab /Doc. YouTube Najwa Shihab/


MEDIA PAKUAN - Buntut dari kerumunan yang terjadi pada acara perayaan Pernikahan putri Habib Rizieq Shihab dan peringatan Maulid Nabi, menimbulkan berbagai polemik.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FPI Slamet Ma’arif mengungkapkan bahwa pihak FPI telah telah berkoordinasi dengan berbagai pihak.

Pihak-pihak terebut seperti pihak Kelurahan, Kecamatan, Wali Kota, yang kemudian mendapatkan surat balasan mengenai kerjasama.

Baca Juga: Belum Tau Dapat atau Tidaknya BLT BPJS Ketenagakerjaan? Buruan Cek Nama Anda Disini

Slamet Ma’arif pun mengklaim bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai hal berkenaan dengan protokol kesehatan Covid-19.

Bahkan pihak FPI juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian mengenai penyelenggaraan acara tersebut.

“Karena kan kita menutup jalan, kalau menutup jalan itu pasti kita minta izin terhadap departemen Dishub (Dinas perhubungan) untuk penutupan jalan,” katanya, seperti yang dikutip Media Pakuan dari Pikiran Rakyat.

Dia menyampaikan bahwa pihaknya telah menyampaikan permohonan penutupan jalan sampai arah Slipi, hal ini dilakukan supaya banyak tempat kosong untuk menjaga jarak.

Bahkan pihak panitia telah menyiapkan tempat cuci tangan, masker, dan disinfektan diberbagai tempat.

“Tapi begitu hari-H nya, kita udah siapkan tempat cuci tangan di berbagai tempat, disinfektan di berbagai tempat, bagi-bagi masker, MC sudah mengumumkan,” kata Slamet Ma’arif.

Baca Juga: Tips Ampuh! Tidak Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan Melulu? Coba Ajukan Masalah Anda Disini

“Bahkan mbak Najwa, ketua panitia di hari Sabtu (14 November 2020) pagi, lewat Front TV mengumumkan untuk wajib menerapkan tiga protokol Covid,” katanya menambahkan.

Disisi lain, mengenai kerumunan massa pada saat penjemputan Habib Rizieq di Bandara bukanlah undangan dari FPI.

Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah melalui kanal YouTube Najwa Shihab pada hari Kamis, 19 November 2020.

“Tanpa undangan dari kami, gerakan hati, mereka spontan berbondong-bondong ke Bandara Soekarno-Hatta untuk menjemput Imam Besar,” ungkap Slamet Ma’arif.

Baca Juga: Ribuan Orang Terjaring Razia, Simak Tahapan Seseorang Jadi Tersangka Pelanggar Prokes

Slamet Ma'arif menambahkan, terjadinya kerumunan massa juga adalah karena Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD yang memberikan izin.

“Ditambah pula pak Menkopolhukam mengizinkan, ‘silahkan jemput Habib Rizieq, yang penting aman, tertib’. Ini yang menambah juga kan,” tuturnya.

Sehingga, ketika hari kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia, terlihat massa yang berkumpul di Bandara untuk menjemput sangat banyak.

“Ini di luar dugaan kita semua, akhirnya kami memutuskan yang penting bagaimana tertib. Kami juga mengerahkan laskar dan pengurus supaya turun ke lapangan, supaya bisa tertib,” ujar Slamet Ma’arif.

Baca Juga: Wow! Proses Penyaluran Dana BSU Pendidik dan Tenaga Kependidikan Tahap November 2020 Telah Cair

Akhirnya, pihak FPI pun memutuskan untuk mengatur agar kondisi massa tetap tertib selama proses penjemputan Habib Rizieq Shihab di bandara Soekarno Hatta.

Dia mengatakan bahwa aparat keamanan pada saat itu sangat membantu dalam menangani kerumunan massa, dengan cara yang humanistik, persuasif, dan komunikatif.***

Editor: Siti Andini

Sumber: YouTube Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x