Banda Aceh Akhirnya Terbebas dari Status Zona Risiko Penyebaran Virus Corona

- 15 Oktober 2020, 15:42 WIB
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah /Dok Humas/ Bandaacehkota

MEDIA PAKUAN - Kota Banda akhirnya Aceh terbebas dari predikat sebagai zona resiko peyebaran virus Corona atau Covid-19.

Berdasarkan data peta zona risiko (PZR) Satgas COVID-19 Nasional, Aceh tidak lagi berstatus sebagai kawasan dengan risiko tinggi penularan virus corona.

PZR daerah dihitung berdasarkan tiga indikator yakni epidemiologis, surveilans kesehatan masyarakat.

Baca Juga: Gagal Menuju Istana Kepresidenan Puluhan Buruh Alihkan Tempat Ujuk Rasa Omnibus Law ke Pulo Gadung

Satu lagi pelayanan kesehatan dengan sistem skoring serta pembobotan dari pakar epidemiologi Satgas COVID-19 Pusat.

Dari data COVID-19 dari Dinas Kesehatan Aceh hingga Rabu 14 Oktober 2020, secara kumulatif warga Banda Aceh yang terkonfirmasi positif sebanyak 1.870 kasus.

Dari jumlah itu diantaranya 501 pasien dalam perawatan, 51 meninggal dunia, dan 1.318 orang sembuh.

Baca Juga: Fahri Hamzah Sentil Prabowo Soal Penangkapan Tokoh KAMI. “Saatnya Menhan bertindak!”

"Dalam zona risiko COVID-19 Banda Aceh saat ini sudah berada dalam zona orange. Kita targetkan zona hijau pada akhir Oktober 2020," kata Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman seperti dikutip MediaPakuan dari Antara, Kamis, 15 Oktober 2020.

Perubahan status tersebut disebabkan faktor intensitas tim siaga COVID-19 Banda Aceh beserta masyarakat dalam melaksanakan razia protokol kesehatan.

Seperti antara lain memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan secara masif di ruang publik (4M).

Baca Juga: Jalani Uji Klinis Vaksin Covid-19 Sinovac, Relawan ini Malah Sering Terserang Kantuk Berat

Aminullah mengutarakan peran warga sangat berpengaruh dalam menekan angka penularan kasus COVID-19.

"Warga disiplin gunakan masker dimana saja, ini patut kita apresiasi. Namun," terang Aminullah.

"Kita juga berharap semua menahan diri sementara waktu untuk tidak membuat keramaian atau berkumpul seperti di warung kopi, cafe atau semacamnya terlalu sering dan berlama-lama," ujarnya.

Baca Juga: Ayo Daftar! Kemendikbud Membuka Seleksi Guru Penggerak Angkatan ke II

Aminullah meminta masyarakat untuk terus memperkuat pelaksanaan protokol kesehatan.

Tujuannnya agar Banda Aceh sesegera mungkin mendapatkan kembali penilaian dari pusat hingga dikategorikan sebagai zona hijau.

"Jika sudah zona hijau, pemerintah mengizinkan aktivitas seperti biasanya. Seperti sekolah nanti akan dibuka kembali dalam proses tatap muka, tentu semua dengan mengedepankan prokes," kata Aminullah.***

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah