Network
MEDIA PAKUAN - Politikus senior Fahri Hamzah meminta agar Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, segera bertindak cepat.
Hal itu diungkapkan Fahri terkait penangkapan delapan orang tokoh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) oleh aparat kepolisian saat berunjukrasa menolak Omnibus Law Cipta Kerja.
“Saatnya Menhan bertindak!” desak Fahri Hamzah melalui laman Twitternya, Kamis 15 Oktober 2020.
Baca Juga: Hutang Indonesia Masuk Daftar Terbesar di Dunia. Sri Mulyani Beberkan Riwayatnya
Selama ini Partai Gerindra dikenal selalu tampil paling depan dalam membela urusan rakyat.
Dilansir dari Galamedia dalam artikelnya berjudul "Petinggi KAMI Ditahan Polisi, Fahri Hamzah Tampar Gerindra: Saatnya Menhan Bertindak!!!".
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengaku sangat menyayangkan atas terjadinya penangkapan oleh aparat kepolisian terhadap sejumlah tokoh KAMI saat menolak Omnibus Law UU Cipa Kerja.
Baca Juga: Ayo Daftar! Kemendikbud Membuka Seleksi Guru Penggerak Angkatan ke II
Terlebih lagi Ahmad Muzani mengaku sangat mengenal dekat beberapa tokoh KAMI yang ditangkap oleh pihak Kepolisian.
Sementara itu petinggi KAMI yang ditangkap petugas kepolisian salah satunya adalah Syahganda Nainggolan.
Sebelum ditangka, Ia sempat menuliskan unek-unek melalui akunnya @syahganda.
Baca Juga: Jalani Uji Klinis Vaksin Covid-19 Sinovac, Relawan ini Malah Sering Terserang Kantuk Berat
Syahganda menuliskan tanggapannya atas pemberitaan berisi pernyataan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.
Dalam pernyataan itu Prabowo menduga adanya keterlibatan pihak asing dibalik aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja.
"Makan malam makin sinting lihat yang nuding. Sekarang Menhan Jokowi nuding aksi demo ditunggangi asing. Lha, jangan mencla mencle, KAMI atau asing yang lu tuding??????," cuit Syahganda.*** (Dicky Aditya)
