Network
MEDIA PAKUAN -Kurang dari dua pekan memasuki bulan suci Ramadhan 2024, harga berbagai jenis beras mengalami kenaikan signifikan. Bahkan kenaikan semakin tidak terkendali.
Kenaikan membuat warga resah. Meskipun pemerintah telah menggulirkan program beras murah melalui operasi pasar murah. Tapi upaya tersebut masih belum membuahkan hasil optimal
Di pasar tradisional di Kota dan Kabupaten Sukabumi terus merangkak naik hingga kisaran Rp18 ribu hingga Rp19 ribu rupiah per kilogram.
Baca Juga: VAIA Jadi Jawaban bagi Pencinta Sepatu, Bisa Didapatkan di Shopee 3.3 Grand Fashion Sale
Baca Juga: Mengejutkan! Prabowo Resmi Terima Pangkat Jendral Kehormatan Bintang 4
Pemerintah pusat melalui pemerintah daerah mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota di Indonosea sebenarnya telah menggulirkan program beras murah melalui operasi pasar.
Di dalam program itu dipasarkan beras murah SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan).
Selain beras murah SPHP, pada program ini juga dijual sejumlah komoditas. Diantaranya, beras premium, minyak goreng, cabai merah keriting, gula pasir, daging ayam, telur ayam, bawang merah, bawang putih, dan cabai rawit.
Harga Beras di Indomaret dan Alfamart
