Disinggung Kecurangan Pemilu 2024, Jokowi Minta Laporkan Ke Bawaslu dan MK, Hasto Ragukan Idependensi

- 16 Februari 2024, 06:58 WIB
Dugaan kecurangan Pemilu 2024 di Garut, surat suara Capres-Cawapres sudah tercoblos sebelum pemilihan.
Dugaan kecurangan Pemilu 2024 di Garut, surat suara Capres-Cawapres sudah tercoblos sebelum pemilihan. /Media Sosial/

MEDIA PAKUAN - Presiden Joko Widodo meminta semua pihak tidak sekadar berteriak soal kecurangan di Pemilu 2024. Jokowi meminta jika ada kecurangan agar langsung melapor dengan membawa bukti.

“Sudah diatur semuanya. Janganlah teriak-teriak curang. Ada bukti langsung bawa ke Bawaslu, ada bukti bawa ke MK,” kata Jokowi (15/02/2024). dikutip dari narasi Mata Najwa di platfrom X pada Jumat, (16/2/2024).

Hal itu diungkapkannya merespons pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta agar pihak-pihak tertentu tidak hanya mengeluhkan soal pelaksanaan pemilu yang disebut banyak kekurangan. Menurut Jokowi, jika ada bukti bahwa pelaksanaan pemilu curang maka langsung dibawa saja ke Bawaslu dan Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Juga: Selamat Ulang Tahun, Megawati Soekarno Putri Dihadiri Keluarga dan Sahabat, Hasto: Diadakan Sederhana

Menanggapi hal tersebut Sekjen PDIP Hasto Krisyanto mengatakan "Kan di dalam praktik, kita tahu ketika kepala desa dimobilisasi, kemudian mendapatkan ancaman, pelanggaran-pelanggaran nyata, itu kan sudah ada suatu proses di mana pada akhirnya banyak pihak yang menilai meragukan terhadap independensi dari pengawas pemilu," ungkapnya.

Oleh sebab itu, Hasto pun tak segan menyebut Jokowi bersikap normatif lewat pernyataannya yang meminta dugaan kecurangan justru dilaporkan ke Bawaslu dan MK jika ada bukti.

"Rakyatlah yang juga menjadi pengawas, kelompok-kelompok pro-demokrasi menjadi pengawas," kata dia.

Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud ini mewanti-wanti bahwa kebenaran politik akan terungkap di suatu hari melihat berbagai dinamika politik yang terjadi di tengah proses Pemilu 2024.

"Di dalam politik itu berlaku bahwa benar tidaknya suatu politik, itu akan ditentukan waktu kemudian. Ini yang kemudian harus kita lihat bersama-sama," kata Hasto.***

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x