Fatwa Ulama Jabar, Wajib Dukung AMIN: Waspada Kecurangan Menghalangi Kemenangan

- 31 Januari 2024, 10:10 WIB
Anies Baswedan dan KH Athian Ali di Hotel Papandayan, Kota Bandung pada Minggu, 28 Januari 2024.
Anies Baswedan dan KH Athian Ali di Hotel Papandayan, Kota Bandung pada Minggu, 28 Januari 2024. /Pikiran Rakyat/Mochamad Iqbal Maulud/
 
 
MEDIA PAKUAN - Para ulama bersama tokoh masyarakat Jawa Barat merilis pernyataan agar sikap dan fatwa.
 
Mereka mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) pada Pemilu 2024.
 
Dukungan diberikan atas kegelisahannya dengan dinamika politik saat ini. Dan tidak ingin membuat rakyat bingung dengan calon pemimpinnya
 
"Umat tak boleh dibiarkan dalam kebingungan, menentukan selamat tidaknya negeri ini. Umat Islam harus dibimbing dan arahkan nyatakan wajib pilih AMIN dengan pertanggungjawaban dunia akhirat," kata salah satu ulama, Athian Ali.
 
 
Kekhawatiran pada Ulama dan tokoh Jabar pada Pemilu 2024 akan diwarnai kecurangan menghasilkan presiden dan wakil presiden yang tidak diberkahi Allah SWT. 
 
"Kami sepakat kawal dan tak beri kesempatan orang lakukan kecurangan agar pemimpin negeri ini betul-betul memimpin dengan cara halal, bukan haram. Jika terjadi, maka tak diberkahi Allah," katanya.
 
Mereka juga Singgung terkait Putusan MK Para ulama dan tokoh Jabar tetap menghormati putusan MK meski enggan memilih peserta Pemilu 2024 yang lolos lewat ketetapan tersebut. 
 
"Meskipun ada suasana kurang sehat, khususnya nuansa rekayasa pasangan calon presiden dan wakil presiden kontroversial akibat putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
 
 
Namun proses demokrasi harus tetap diikuti dan dijalankan. Tentu dengan pengawalan yang lebih ketat agar pilpres dapat berlangsung jujur dan adil," tulis pernyataan sikap dan fatwa ulama Jabar yang ditandatangani 28 Januari 2024. 
 
Menurut ajaran agama Islam, ulama mengajak agar penduduk muslim di Jawa Barat memilih pemimpin yang tidak hanya punya kapasitas dan pengalaman pemerintahan. Tapi juga teruji kepatuhannya dalam melaksanakan ibadah kepada Allah SWT.
 
"Pemimpin yang merujuk pada uswah Nabi Muhammad SAW dan senantiasa berkhidmat pada agama, umat, bangsa, dan negara. Mengajak kepada yang ma'ruf dan mencegah yang munkar," tulisnya.
 
Atas pertimbangan itu, para ulama memandang pasangan Anies dan Cak Imin layak dipilih oleh rakyat karena memenuhi syarat pemimpin dari aspek keagamaan, profesionalitas, dan kerakyatan.
 
 
Bahkan mereka juga mengutuk segala bentuk kecurangan yang menjegal kemenangan AMIN.
 
"Bahwa segala bentuk kecurangan yang menghalangi kemenangan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar haruslah dicegah dan dilawan. Pembiaran berarti bertenggang rasa pada kezaliman yang dapat berakibat murka Allah SWT," demikian bunyi pernyataan sikap tersebut.***


 
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x