Ini Strategi Anies Baswedan Jelang Debat Terakhir: Fokus Peningkatan Kualitas SDM Selama Ini Terabaikan

- 3 Februari 2024, 21:42 WIB
Jawaban Anies Baswedan Ketika Diuji 8 Isu Penting oleh DPD RI
Jawaban Anies Baswedan Ketika Diuji 8 Isu Penting oleh DPD RI /Instagram DPD RI
 
 
MEDIA PAKUAN - Berbagai persiapan menjelang debat terakhir tengah dilakukan para pasangan Calon Presiden (Capres), Minggu 4 Februari 2024
 
Hal tersebut dilakukan Capres Nomor Urut 1, Anies Baswedan menyiapkan strategi yg matang dan menyusun kembali program-program nya terutama yang berkaitan dengan tema debat.

Debat kelima, 4 Februari 2024 mengusung teman Teknologi Informasi, Peningkatan Pelayanan Publik, Hoaks, Intoleransi, Pendidikan, Kesehatan (Post-COVID Society), dan Ketenagakerjaan.
 
Baca Juga: Percaya Diri, Ini Strategi Ganjar Pranowo: Pengalaman Jadi Gubernur Jawa Tengah

Dia bersama Timnas AMIN menggarisbawahi isu kesejahteraan sosial dan inklusi rakyat yang sering terlupakan. Isu-isu terkait buruh dan petani, budayawan, dan penyandang disabilitas dinilai harus menjadi prioritas dalam debat terakhir.

Juru bicara Timnas AMIN lainnya, Amiruddin Al Rahab mengatakan bahwa mereka akan lebih fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia yang menurutnya selama ini 'terabaikan'.

Anies menyebut tak ada strategi khusus lantaran di debat dirinya menyampaikan fakta.
 
Baca Juga: Klaim Cegah Kesan Kumuh, Jokowi Resmikan Revitalisasi Terminal Leuwi Panjang: Picu Gunakan Transportasi Umum

"Ya sebetulnya kalau di dalam debat itu menyampaikan fakta, menyampaikan pandangan, menyampaikan penilaian, menyampaikan opini itu hal yang biasa," kata Anies.

Ia menyebut jika debat sudah rampung, maka diskusi pun berakhir. Menurutnya, menyampaikan opini adalah hal yang biasa.

"Jadi kalau sudah selesai debatnya, ya udah selesai diskusinya, nggak berkelanjutan," ucap Anies.

Pasalnya Anies menyebut dalam debat Pilpres tidak diketahui apa saja hal-hal yang akan ditanyakan oleh para panelis. Sehingga, kata dia, tidak ada skenario pasti yang bisa diambil selama debat.
 
Baca Juga: Ini Alasan Jokowi Tunjuk Tito Karnavian Jadi Plt Menko Polhukam, Simak Apa Saja?


Di sisi lain, Anies juga mengaku hanya akan mengikuti alur debat seperti yang dilakukan sebelumnya. Pasalnya ia mengatakan jawaban debat tidak berasal dari hafalan semata, melainkan dari pengalaman dan juga gagasan yang ada.

"ketika masuk ke ruang debat itu ada pengalaman, ada gagasan, ada yang pernah dibicarakan, itu kan stok yang ada di masing-masing kita," jelasnya.

Dalam bidang ketenagakerjaan, pasangan Anies-Muhaimin berkomitmen untuk menciptakan lapangan kerja berkualitas. Beberapa poin utama dalam visi dan misi mereka adalah:
 
Baca Juga: Geger Kuli Bangunan di Sukabumi Tewas Tergantung di Lokasi Proyek

1. Menciptakan minimal 15 juta lapangan pekerjaan baru, termasuk green jobs.

2. Menciptakan lapangan kerja berkualitas di seluruh sektor, termasuk industri manufaktur.

3. Pemetaan kebutuhan tenaga kerja di masa mendatang.

4. Menyiapkan suplai tenaga kerja yang sesuai.

5.  Membentuk Skill Development Fund di bawah Kementerian Ketenagakerjaan untuk mempercepat pelatihan kerja.

6. Menaikkan batas tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) untuk mendorong industri komponen lokal.

7. Menegakkan peraturan ketenagakerjaan, khususnya peran tenaga kerja asing.***


 



 
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x