Inilah Klarifikasi Mahfud MD, Pernyataan Ibu Melahirkan Anak Akhlak Buruk: Simak Agar Tidak Salah Paham!

- 30 Januari 2024, 08:50 WIB
Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD (kanan) menyampaikan orasi politik dalam kampanye terbuka di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Pekanbaru, Riau, Senin (29/1/2024).
Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD (kanan) menyampaikan orasi politik dalam kampanye terbuka di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Pekanbaru, Riau, Senin (29/1/2024). /Rony Muharrman/Antara
 
MEDIA PAKUAN - Cawapres nomor urut 3,  Mahfud MD  mengklarifikasi terkat pelintiran pernyataannya di media sosial tentang ibu melahirkan anak yang akhlaknya buruk.

Mahfud menjelaskan yang berdosa adalah kita (pemerintah) jika membiarkan ibu-ibu tidak mendapatkan pekerjaan yang layak. Sehingga tidak dapat mendidik anak dengan baik. Jadi, bukan ibunya yang berdosa.

"Itu konteksnya ada yang tanya dalam pertemuan. Pak gimana kalau ibu melahirkan anak tidak berakhlak. Saya bilang ya dosa kita kalau membiarkan ibu itu melahirkan anak tak berakhlak, kita yang dosa, bukan ibunya yang dosa," jelas Mahfud dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin 29 Januari 2024.
 
Baca Juga: Menatap Pemilu 2024, Warga Binaan Lapas Kelas IIB Sukabumi Ikut Simulasi Pencoblosan Surat Suara

Hal itu disampaikan oleh Mahfud dalam pertemuan tokoh adat dan agama Melayu di Pekanbaru, Riau,pada Senin 29 Januari 2024.

Pernyataan yang jadi polemik warganet ini disampaikan Mahfud Md saat menjawab pertanyaan seorang hadirin dalam acara "Tabrak Prof" di Bandar Lampung, Kamis 25 Januari 2024.

Menurut Mahfud, oleh karena itu,ibu-ibu perlu diberikan lapangan pekerjaan yang layak dengan upah yang memadai supaya bisa menumbuhkembangkan generasi yang terdidik.

"Oleh sebab itu, saya katakan ibu-ibu itu harus diberi pekerjaan yang layak, jangan sampai kerja pagi pulang sore. Upahnya tidak layak, tidak dilindungi oleh negara,
 
sehingga anaknya sesudah dilahirkan dibiarkan tidak dididik," ujar Mahfud sambil meminta wartawan untuk melihat video asli kegiatan di Bandar Lampung tersebut.
 
Baca Juga: Wafat Satu Setengah Tahun Lalu, Atalia Praratya Ungkap Kerinduan untuk Eril dengan Air Mata Bercucuran

Mahfud kembali mengatakan maksud pernyataan tersebut adalah agar ibu-ibu diberi kesejahteraan dalam pekerjaan. Dengan begitu, anak akan terdidik dengan baik jika kesejahteraan di rumah tercipta.

"Kami katakan, besok perlindungan ibu-ibu itu dari sudut ketenagakerjaan akan kita beri perhatian untuk lebih sejahtera agar anak-anak itu bisa dididik dengan baik dan berakhlak," paparnya.

Warganet banyak yang salah sangka hingga mispersepsi ini ramai menyerang Mahfud. Mahfud dianggap mengeluarkan pernyataan, dosa besar bagi seorang Ibu melahirkan anaknya yang tak berakhlak.
 
Pernyataan Mahfud saat menjawab pertanyaan hadirin dalam acara Tabrak Prof di Lampung, Kamis 25 Januari 2024, tak seperti yang dituding netizen.
 

"Membiarkan emak-emak dan ibu-ibu untuk melahirkan anak-anak yang tidak berakhlak, itu adalah satu dosa besar kepada bangsa ini. Bangsa ini akan hancur manakala generasi mendatang itu tidak punya etika dan tidak punya akhlak," kata Mahfud saat itu.***
 
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x